idaraya

Pasca-Insiden Seret Paksa, United Tawari Penumpang Rp 130 Juta

Pasca-Insiden Seret Paksa, United Tawari Penumpang Rp 130 Juta

Washington, D.C -, Pasca insiden penyeretan paksa penumpang dari pesawat yg menjadi viral, maskapai United Airlines menyatakan mulai menawarkan kompensasi hingga US$ 10.000 atau Rp 130 juta lebih kepada mereka yg bersedia kehilangan tempat duduknya.

Maskapai penerbangan AS, United Airlines, menyampaikan pada Kamis 27 April 2017 bahwa mereka mulai menawarkan kompensasi atau ganti rugi itu kepada penumpang yg secara sukarela menyerahkan tempat duduk mereka pada penerbangan yg padat.

Baca Juga

Seandainya AS Menyerang Korea Utara... Serena Williams Hamil Warga Korsel Gelar Protes ketika Kedatangan Sistem Rudal THAAD AS

Langkah ini diumumkan United sebagai bagian dari usaha maskapai itu bagi memperbaiki citra perusahaan, setelah insiden pemindahan paksa seorang penumpang yg menjadi sorotan dunia.

Tawaran United tersebut diumumkan setelah saingannya, Delta Airlines berencana buat menawarkan hingga US$ 9.950 bagi masalah serupa. Selain itu, maskapai itu juga mulai mengambil tindakan bagi mengurangi penerbangan yg terlalu padat dan berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan.

"Tujuan kita adalah buat mengurangi insiden penolakan boarding untuk penumpang hingga mendekati nol, dan menjadi perusahaan penerbangan yg lebih berfokus kepada pelanggan," demikian disampaikan pihak maskapai United Airlines melalui pernyataan yg dikutip dari VOA News, Jumat (27/4/2017).

United Airlines dalam beberapa pekan terakhir sudah terlibat dalam sejumlah kontroversi, setelah sebuah video yg direkam oleh sesama penumpang, memamerkan seorang penumpang bernama David Dao (69 tahun), diseret keluar secara paksa dari tempat duduknya di dalam pesawat sebelum lepas landas dari bandara internasional O'Hare di kota Chicago.

Alasannya karena kursinya mulai digunakan awak United yg harus menerbangkan pesawat keesokan harinya.

Dao kehilangan beberapa gigi depan dalam insiden penyeretan oleh petugas keamanan bandara tersebut. Menurut pengacaranya, ia juga menderita gegar otak dan mengalami patah hidung, serta kemungkinan mulai mengajukan tuntutan hukum terhadap United.

Selain langkah itu, United juga mulai mengadopsi kebijakan no question asked atau tak mulai bertanya mengenai laporan hilangnya barang bawaan penumpang secara permanen, dan berjanji mulai segera membayar ganti rugi US$ 1.500 atas hilangnya tas penumpang beserta isinya akan bulan Juni 2017 mendatang.

"Ini adalah titik balik buat kami segala di United," ujar CEO United Oscar Munoz dalam sebuah pernyataan.

Munoz, yg menjadi CEO United sejak tahun 2015, menghadapi seruan buat mundur setelah memberikan komentar yg keliru pascainsiden Dao.

United Airlines mengumumkan minggu dulu bahwa Munoz, tak mulai menjadi pimpinan perusahaan lagi setelah selesai jabatannya pada tahun 2018, sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerja sebelumnya antara United dan Munoz.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pasca-Insiden Seret Paksa, United Tawari Penumpang Rp 130 Juta

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Pasca-Insiden Seret Paksa, United Tawari Penumpang Rp 130 Juta "