Paus: Perang AS-Korut Bisa Musnahkan Sebagian Besar Umat Manusia

Vatikan City -, Krisis yg terjadi di Semenanjung Korea turut menyita perhatian Paus Fransiskus. Pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut mengungkapkan kekhawatiran, bahwa meningkatnya ketegangan Amerika Serikat dan Korea Utara mampu memicu konflik militer yg bisa memusnahkan "sebagian besar umat manusia."

Paus Fransiskus pun menyerukan agar diperbaruinya upaya diplomasi dengan memakai perantara pihak ketiga dan PBB bagi mengambil peran penting dalam ketegangan yg semakin meningkat.

Baca Juga

US$ 3 Triliun Dipertaruhkan Jika Perang AS versus Korut Pecah Paus Fransiskus Hadiri Misa di Kairo Donald Trump: Konflik Besar dengan Korut Mungkin Terjadi, tapi...

Pernyataan tersebut disampaikan Paus sekembalinya ia dari lawatan ke Mesir. Pria yg fasih berbicara dalam Bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman itu ditanya oleh wartawan seputar apa yg mulai disampaikannya kepada para pemimpin dunia di tengah keadaan kritis ketika ini.

Ia mengatakan, "Situasinya telah terlalu memanas. Saya terus mengajukan sebuah solusi melalui jalur diplomatik."

Paus Fransiskus yg dua tahun terakhir kerap menyinggung sedikit demi sedikit tentang 'Perang Dunia III' mengatakan, konflik yg meningkat mulai berdampak sangat menghancurkan.

"Sedikit demi sedikit tetapi potongannya semakin besar dan terkonsentrasi di tempat yg telah panas. Hari ini sebuah perang yg lebih luas mulai menghancurkan, aku tak ingin menyebut setengah dari manusia, namun sebagian besar manusia dan budaya (akan musnah). Itu mulai sangat dahsyat. Saya rasa umat manusia ketika ini tak mampu menanggungnya," ujar Paus Fransiskus seperti dilansir CNN, Minggu, (30/4/2017).

Menurutnya, diplomasi yaitu respons terbaik yg harus dikerjakan ketika ini.

"Saya rasa PBB memiliki tugas bagi melanjutkan kepemimpinannya...," imbuhnya.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus menyarankan agar pihak ketiga memfasilitasi pembicaraan antara Washington dengan Pyongyang. Ia mencontohkan Norwegia, sementara ketika ini AS memilih Swedia buat mewakili kepentingan diplomatiknya di Korut.

Perjalanan Paus Fransiskus ke Mesir sendiri bertujuan buat menjalin persaudaraan antar umat Islam-Kristen, serta memperlihatkan solidaritas terhadap penganut Kristen Koptik yg yaitu minoritas di Negeri Piramida.

Teranyar, Korut dikabarkan kembali melakukan uji mencoba misil balistik pada Sabtu 29 April 2017 pagi. Misil diluncurkan dari bagian utara Pyongyang, tepatnya di Pukchang.

Namun uji mencoba dilaporkan gagal. Dan itu tercatat sebagai kegagalan keempat sejak Maret 2017.

"Kemungkinan daya jangkau misil tersebut medium atau biasa kita sebut KN-17 dan kita melihat tidak lama setelah diluncurkan misil tersebut kehilangan daya," sebut seorang pejabat militer AS seperti dikutip dari Asian Correspondent pada Sabtu 29 April 2017.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Paus: Perang AS-Korut Bisa Musnahkan Sebagian Besar Umat Manusia