Makassar -, Iksan Ansari (17), salah seorang dari tiga pemuda apes yg mengaku hendak membantu korban tabrak lari di Minggu pagi, 16 April 2017, tapi dituduh begal ternyata sudah melaporkan dugaan penganiayaan yg dialaminya ke polisi.
Ia melaporkan kejadian yg dialaminya itu ke Polrestabes Makassar sejak Senin petang, 17 April 2017. Hal itu diungkapkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin.
"Iya ada laporan masuk Senin lalu, pelapor katanya dituduh begal di daerah Metro Tanjung Bunga, hingga ia dihajar oleh warga dan sekuriti di sana," ucap Burhanuddin kepada , Rabu(19/7/2017).
Burhanuddin menjelaskan dari pengakuan pelapor, ia mengenali wajah orang-orang yg menganiaya dirinya. "Jadi, katanya yg memukul dia dari belakang itu adalah sekuriti perumahan, sehingga warga yg ada di sekitar juga ikut memukul," Burhanuddin menerangkan.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Tamalate Kompol Amrin menyampaikan ketiga pemuda apes itu tak cukup bukti buat dituduh sebagai begal. "Kita telah pulangkan mereka, ketika ini mereka cuma dikenakan wajib lapor."
Ketiga pemuda mengalami nasib apes di Minggu pagi itu adalah Iksan Ansari (17), Sulaiman (19) dan Afdal (18). Menurut informasi Kapolsek Tamalate, mereka mengaku melihat sebuah sedan yg tabrak lari di Jalan Dr. Sam Ratulangi sehingga berinisiatif mengejar sedan tersebut.
Setibanya di Jalan Metro Tanjung Bunga, oleh pemilik mobil tersebut, ketiga pemuda itu diteriaki begal. Tak lama kemudian, datanglah lelaki yg diduga sebagai anggota TNI bersama seorang satpam perumahan menggelandang pemuda itu ke pos jaga perumahan. Ketiga pemuda itu jadi bulan-bulanan warga sekitar bersama anggota TNI dan satpam perumahan.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1571612/original/005187200_1492607040-20170419-pemuda_apes-tuduhan_begal2-makassar.jpg)
Ketiga pemuda itu mengalami luka lebam di sekujur tubuh mereka karena hantaman benda tumpul, kayu, dan selang. Rambut mereka pun dipotong tidak karuan oleh warga. Aparat kepolisian yg mengetahui kejadian itu dulu mengamankan ketiga pemuda yg dituduh begal tersebut.
Namun berdasarkan penelusuran di sekitar lokasi tabrakan, sesuai informasi ketiga pemuda itu, yakni di lampu merah perempatan Jalan Dr Sam Ratulangi (dekat Mal Ratu Indah) tak ada saksi mata yg melihat kejadian itu.
Sekuriti perkantoran, sekuriti mal, dan petugas keamanan hotel maupun tukang becak di sekitar lokasi tabrakan mengaku tidak melihat adanya kejadian tabrak lari. Aparat kepolisian dari polsek terdekat dan Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar juga tidak mencatat adanya kejadian tabrakan di Jalan Dr Sam Ratulangi pada Minggu, 16 April 2017, sekitar pukul 04.00 Wita.
Sementara di lokasi penganiayaan ketiga remaja itu, merupakan di perumahan The Maple Residence, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, satuan pengamanan atau satpam perumahan membenarkan ada tiga pemuda yg diduga begal dianiaya anggota TNI dan sejumlah warga. Mereka selamat setelah polisi tiba dan membawa ketiga pemuda itu ke Mapolsek Tamalate.
kemudian menyambangi kediaman pemilik mobil yg dikejar oleh tiga pemuda apes itu. Rumah pemilik mobil itu juga berada di Perumahan The Maple Residence.
Salah seorang anggota keluarga yg mengaku kakek sopir mobil itu ketika kejadian, meyakini ketiga pemuda apes tersebut memang begal. Keyakinan itu berdasarkan ciri-ciri yg ditemukan pada ketiga pemuda itu.
"Ciri khas begal kan ada, ikat pinggangnya pakai tali sepatu, dahulu dari dompet salah seorang dari mereka ditemukan sembilan kartu ATM. Kira-kira apa lagi kalau bukan begal?" ujar lelaki yg enggan disebut namanya itu kepada .
Ia menerangkan, seandainya mobilnya benar menabrak lari pengendara motor, seharusnya ada bekas lecet. Faktanya, mobil sedan itu masih mulus. Selain itu, sambung dia, mobil itu tak pernah melintasi Jalan Dr Sam Ratulangi pada Minggu dini hari, 16 April 2017.
"Cucu aku itu dari bandara mau ke rumah, buat apa lewat Ratulangi?" ucap dia.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Pemuda Apes di Minggu Pagi Lapor Penganiayanya ke Polisi

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!