Penalti untuk Rossi Bisa Jadi Preseden Buruk di Gelaran MotoGP

Austin -, Keputusan Race Direction menjatuhkan penalti 0,3 detik kepada Valentino Rossi dianggap dapat menimbulkan preseden buruk bagi pergelaran MotoGP. Itu sebagaimana disampaikan Carlo Pernat.

Pengamat MotoGP itu berkata seharusnya Dorna Sports dan dua pihak terkait mampu mempelajari setiap insiden sebelum menjatuhkan sanksi kepada pembalap. Karena seandainya persoalan ini selalu terjadi kemungkinan balapan mulai membosankan untuk penggemar.

Apa yg disampaikan Pernat terkait insiden senggolan yg dialami Rossi dan Johann Zarco di Circuit of the Americas (COTA) akhir minggu kemarin. Akibat kontak tersebut The Doctor terpaksa memotong jalur di tikungan keempat lap ketujuh.

"Sejujurnya, aku tak tahu. Keputusan ini pasti dapat menciptakan preseden. Saya harap MotoGP tak mengikuti peraturan F1, dimana risikonya mulai menjadi membosankan untuk para penggemar," jelas Pernat seperti dikutip GPOne, Selasa (24/4/2017).

Tapi bagaimanapun Pernat dibuat takjub dengan penampilan Rossi di tiga seri pembuka musim ini. Menurutnya, dia adalah pembalap yg aneh.

Pernat menyebut Rossi sadar, tidak mulai dapat secepat kedua rivalnya yakni Marc Marquez dan Maverick Vinales. Namun, dia pintar dan cerdas buat menutupi celah tersebut.

"Vale adalah orang aneh. Dia tak mulai secepat beberapa rival, sebagian karena usianya, tetapi dia pintar dan cerdas. Sekarang giliranya, karena dia harus akan menang dan dia tak mampu terus puas di tempat kedua dan ketiga," ujar Pernat. "Di Eropa dia memiliki catatan yg bagus."

Pernat menambahkan, "Ingat bahwa di dalam basah dia lebih kompetitif dari Maverick, sementara Marc terkadang tidak jarang mengalami masalah, terutama ketika sesi latihan bebas. Saya tak mengerti dia ketika menyampaikan Honda tak cepat, karena yg yang lain tak begitu berbeda."

(David Permana)

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Penalti untuk Rossi Bisa Jadi Preseden Buruk di Gelaran MotoGP