Pesanan Melimpah Pengusaha Busur Panah

Ponorogo –, Mahmud (30), warga Desa Singkil, Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, kini tengah menekuni usaha pembuatan busur panah. Meski baru enam bulan berjalan, Mahmud mengaku kewalahan melayani pesanan yg telah menumpuk.

Pesanan tak cuma tiba dari Ponorogo saja, melainkan dari segala Indonesia. Tak jarang pesanan tiba dari luar pulau Jawa seperti Batam, Riau, dan Kalimantan. Ia memang memasarkan produknya melalui internet.

"Saat ini saja kita harus membuat pesanan yg telah antri lama," tutur Mahmud ketika ditemui di rumahnya, Kamis, 20 April 2017.

Mahmud mengaku awalnya ia berbisnis mebel. Karena terlalu banyak saingan, ia gulung tikar. Saat itu, ia terbersit ide membuat busur panah karena yaitu salah sesuatu olahraga yg disukai oleh Rasulullah SAW.

"Awalnya kesulitan, mau bikin anak panah saja aku mikirnya tiga hari. Baru setelah itu, aku nyoba–nyoba sampai akhirnya berhasil," ucap Mahmud.

Busur panah yg dibuatnya pada awal usaha masih belum lentur dan lajunya tak terarah. Setelah berkali–kali mencoba, akhirnya akan berhasil.

"Kami beli fiber dari Semarang, dari situ hasil busur panah punya kita bagus," katanya.

Satu set busur panah yg terdiri dari beberapa anak panah dan sesuatu target dari bahan dasar kayu dijual dengan harga Rp 750 ribu, sedangkan dari bahan paralon dijual seharga Rp 350 ribu. Usahanya semakin berkembang hingga kini ia dibantu salah sesuatu saudaranya bernama Yudi.

Nama yg dipilih sebagai merek busur buatannya cukup unik, merupakan Boerytans atau yg dibaca Buritans. Nama itu berasal dari Bahasa Jawa yg berarti di belakang rumah.

"Karena proses pembuatannya di halaman belakang rumah saya," ucap dia.

Meski di Ponorogo cuma dia yg menjadi perajin busur panah, Mahmud tak lantas jumawa. Ia terus berharap dengan usahanya ini bisa memberikan rejeki yg halal untuk keluarganya.

"Selain itu juga aku lebih mengutamakan kualitas hasil produksi saya, supaya pelanggan puas," kata Mahmud.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pesanan Melimpah Pengusaha Busur Panah