Protes Wisata ‘Malioboro’ ala Palembang, 2 Perempuan Lempar Botol

Palembang -, Wisata ‘Malioboro’ pedestrian yg menjadi program pariwisata Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tak terus mendapat tanggapan positif dari warganya. Wisata kuliner dan seni yg setiap Sabtu malam itu justru diprotes oleh warga sekitar.

Acara Wisata Pedestrian yg memasuki minggu ketiga digelar di sepanjang Jalan Jendral Sudirman Palembang itu diduga mengganggu warga sekitar. Pada Sabtu malam, 8 April 2017, beberapa penduduk bernama Meri dan Lena mengamuk karena depan rumahnya dijadikan tempat berdagang makanan.

Dua perempuan paruh baya segera keluar dari rumahnya yg juga menjadi toko perlengkapan ban mobil. Mereka dulu mengusir pedagang makanan yg ada di depan rumahnya dengan kata-kata kasar.

"Jangan berdagang di sini, bikin ribut saja. Keluar sana," ujar salah sesuatu wanita yg mengamuk tersebut.

Mereka juga melempari pedagang di depan rumahnya dengan botol kaca. Alhasil, pecahan kaca botol tersebut mengenai dan melukai salah sesuatu pengunjung Wisata Pedestrian.

Melihat amukan kedua perempuan itu, pengunjung lainnya membalasnya dengan melempari rumah Meri dan Leni dengan botol kaca. Melihat kericuhan yg terjadi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yg berada di sekitar segera mengamankan situasi.

Kasat Pol-PP Palembang Alex Fernandus mengatakan, atas kejadian itu, pihaknya mulai memanggil kedua warga tersebut buat mengusut penyebab permasalahan tersebut.

"Ini tempat wisata dan telah jadi program Pemkot Palembang. Jadi nanti mulai kalian panggil dan berikan arahan," kata dia.

Wisata 'Malioboro' ala Palembang itu diresmikan pada Sabtu, 22 Maret 2017, oleh Wali Kota Palembang.

Banyak seniman musik, lukis dan teater yg tampil setiap Sabtu malam. Para pedagang makanan juga turut meramaikan acara yg dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Protes Wisata ‘Malioboro’ ala Palembang, 2 Perempuan Lempar Botol