Rusia Larang Distribusi Gambar Meme Badut Gay Putin

Moskow -, Rusia melarang distribusi gambar yg mencerminkan Presiden Vladimir Putin menggunakan makeup dan menyiratkan bahwa dia adalah seorang gay.

Departemen Kehakiman di Moskow telah mendaftarkan hal tersebut sebagai salah sesuatu dari macam material berbau ekstremis, bersama gambar anti-Semit dan rasis termasuk slogannya.

Baca Juga

Soal Pernikahan Sesama Jenis, Duterte Berubah Sikap Soal Hate Speech, Jerman Akan Kenakan Denda ke Situs Media Sosial Pengadilan Eropa Izinkan Perusahaan Larang Pegawai Kenakan Hijab

Hukuman buat pelanggar yg mendistribusikan atau berbagi gambar adalah 15 hari penjara atau denda 3.000 rubel, sekitar Rp 709 ribu.

Gambar Putin dengan perona pipi dan eye shadow itu beredar online sejak 2011, lalu tersebar luas pada 2013 sebagai protes atas hukum propaganda gay Rusia.

Potret itu secara luas dikenal sebagai gay clown meme atau meme badut gay, meski tak seluruh gambar menyerupai badut.

Hukum yg menuai kontroversi itu menggambarkan homoseksualitas sebagai hubungan seksual non-tradisional.

Tentangan keras pun tiba dari kelompok hak-hak gay di Rusia dan di luar negara itu, termasuk kelompok hak asasi manusia lain serta oposisi politik di Negeri Beruang Merah.

Kasus penyebaran meme badut gay Presiden Putin pertama kali disidang pada 2016 dahulu di Tver, sebuah kota sebelah barat laut Moskow.

Saat itu pria bernama Tsvetkov dihukum, tetapi tak diperintahkan buat membayar denda atau di penjara. Sebaliknya, ia berkomitmen bagi bekerja di rumah sakit jiwa, namun tidak diketahui apakah ia sudah dibebaskan.

"Kau tahu bagaimana hal-hal seperti itu mungkin menyakiti perasaan seseorang, tapi Presiden Putin cukup tahan terhadap hal tersebut dan mencoba tidak memikirkannya," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengacu pada peraturan Kementerian Kehakiman terkait larangan gambar meme badut gay.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Rusia Larang Distribusi Gambar Meme Badut Gay Putin