Washington DC -, Para penggemar mariyuana atau ganja di Amerika Serikat merayakan 20 April – 4/20 atau hari ganja – sebagai hari libur tidak resmi. Namun tahun ini ada satu yg menarik, yakni data hasil survei terbaru yg memamerkan dukungan legalisasi narkoba mencapai titik tertinggi.
Enam puluh persen warga Amerika menyampaikan mereka mendukung legalisasi marijuana, demikian menurut sebuah survei yg dirilis hari Kamis oleh Quinnipiac University. Survei yg sama dilaksanakan pada bulan Desember 2012, memamerkan 51 persen responden mendukung legalisasi.
Baca Juga
Privee Social Club, Tempat buat Pengguna Ganja di Los Angeles Juli 2017, Uruguay Mulai Jual Ganja di Apotek Bertemu di Florida, Donald Trump dan Xi Jinping Saling Lempar Senyum"Dari stigmatisasi sebagai obat berbahaya yg berada di bawah bayang-bayang, hingga diterima menjadi perawatan beragam penyakit, ke gerai rekreasional yg diterima luas, marijuana sudah masuk menjadi arus utama," ujar Tim Malloy, asisten direktur Quinnipiac University Poll, ujarnya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari VOA News, Sabtu (21/4/2017).
Menurut survei, 94 persen responden mereka mendukung penggunaan ganja oleh orang dewasa bagi tujuan-tujuan pengobatan -- selain itu tingkat dukungan tertinggi tampak dalam sejarah survei ini.
Tujuh puluh tiga persen warga Amerika menyampaikan mereka menentang penegakkan hukum oleh undang-undang federal yg menentang ganja di negara-negara bagian yg sudah melegalisasi mariyuana buat pengobatan atau rekreasional.
Saat ini, 29 negara bagian sudah melegalisasi penggunaan mariyuana bagi tujuan pengobatan, dan delapan negara bagian dan District Columbia sudah melegalisasi penggunaan buat tujuan rekreasional.
Pendukung ganja di segala negeri menyelenggarakan perhelatan buat merayakan hari libur semu tahunan tanggal 20 April.
Di Washington, D.C., para aktivis merencanakan buat mendistribusikan tempat gratis untuk para staf kongres di Capitol Hill. Meskipun demikian, polisi di Capitol Hill menghentikan acara itu, dan menahan beberapa orang wanita dan sesuatu pria, dan menuduh mereka dengan kepemilikan dan niat buat mendistribusikan ganja. Empat wanita yang lain ditahan cuma atas dasar kepemilikan mariyuana.
"Polisi menetapkan buat bermain politik dengan unjuk rasa dan mereka yg ditangkap tak berbuat kejahatan. Kita mulai berjumpa dengan mereka di pengadilan," ujar sesuatu dari para penyelenggara, Nikolas Schiller.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Survei: Banyak Warga AS Ingin Legalkan Ganja

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!