Jakarta -, Seorang pria di Yangzhou, Provinsi Zhejiang, tega memaksa ibunya yg berusia 82 tahun tinggal di luar rumah. Wanita tua itu terpaksa tinggal di luar rumah selama tiga hari karena perbedaan pendapat atas biaya tunjangan miliknya.
Dengan bantuan istri dan anak-anaknya, pria itu memaksa ibunya keluar dari rumah setelah sang ibu menolak menyerahkan tunjangan pensiunnya. Tunjangan yg diberikan oleh pemerintah pada lansia itu nilainya sebesar 400 Yuan atau Rp 773 ribu per bulan.
Karena tidak dapat bergerak sendirian, wanita tua itu cuma mampu berbaring menangis di depan pintu gerbang rumah anaknya sampai dua warga yg prihatin menolongnya.
Beberapa tetangga coba bagi memindahkan wanita itu ke rumah mereka, tetapi ditolak. Ia berkilah memilih lebih baik mati di depan pintu rumah anaknya ketimbang tinggal di tempat lain. Ia juga menolak makanan yg ditawarkan.
Lansia yg tidak disebutkan namanya itu memiliki beberapa putra dan beberapa putri. Setelah kematian suaminya 18 tahun lalu, ia tinggal dengan anaknya bergantian. Sebelum diusir, ia tinggal dengan anaknya yg paling bungsu.
Permasalahan tunjangan pensiun itu bermula dari perbedaan pendapat antara anak-anak wanita itu terkait pembagian biaya perawatan ibu mereka. Pengusiran tersebut baru selesai setelah perjanjian keuangan dicapai dengan bantuan kader desa.
Seperti dilansir dari South China Morning, insiden di Yizhen tersebut membuat gelisah masyarakat. Hal ini juga tidak mengurangi kekhawatiran nasional mulai penyalahgunaan tunjangan pensiun.
**Ingin berbagi keterangan dari dan buat kalian di Citizen6? Caranya mampu dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Tak Mau Serahkan Tunjangan Pensiun, Anak Usir Ibu Tidur di Luar

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!