idaraya

5 Pembelian Terburuk Arsenal di Era Wenger

5 Pembelian Terburuk Arsenal di Era Wenger

London -, Arsenal dalam sesuatu dekade terakhir mampu dibilang sangat buruk dalam mendatangkan pemain. Banyak nama-nama yg tiba tetapi tidak memberikan kontribusi yg sesuai diharapkan.

Nicklas Bendtner menjadi salah sesuatu blunder transfer yg dikerjakan The Gunners. Didatangkan tahun 2004 dari Copenhagen, Bendtner tidak pernah mencapai puncak performanya di Arsenal.

Arsene Wenger sebagai manajer seolah kehilangan instingnya buat membeli talenta berbakat selama 10 tahun belakangan. Tak jarang pembelian pemain justru merugikan Arsenal dalam urusan keuangan.

Padahal ketika pertama kali menangani Arsenal, Wenger terus merekrut pemain murah dan menjadikannya bintang. Seperti Thierry Henry, Robert Pires, hingga era Cesc Fabregas dan Samir Nasri.

Lantas, siapa saja pembelian terburuk Wenger di Arsenal? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda:

Gervinho adalah salah sesuatu dari banyak pemain yg gabung Arsenal dari Liga Prancis. Jelas, pada kesempatan ini, tim scouting mereka tak melakukan pekerjaan dengan benar karena pemain Pantai Gading itu dapat dibilang gagal.

Banyak harapan setelah dia menandatangani kontrak dengan klub London Utara dengan biaya transfer 5 juta pounds dari Lille.

Namun dia nyatanya tidak berhasil buktikan kapasitasnya. Hanya 11 gol dalam 69 penampilan membuktikan bahwa dia tak sesuai dengan striker yg dibayangkan Wenger.

Lantas kariernya di sana berakhir saat dia menandatangani kontrak dengan Roma. Gervinho ketika ini akhirnya berkarier di klub Tiongkok, Fortune Hebei.

Ketika Gael Clichy menetapkan pindah ke Manchester City, Wenger harus mencari pengganti yg sesuai di bek kiri. Seseorang yg memiliki daya jelajah tinggi dan milik kemampuan sama baiknya antara meyerang dang bertahan harus datang. Wenger akhirnya mendatangkan pemain Brasil, Andre Santos.

Didatangkan dari Fenerbahce tahun 2011 seharga enam juta pounds, cukup adil buat menyampaikan bahwa dia tak terlalu dikenal di luar liga Turki ketika itu. Dia pun akhirnya diklaim gagal bersama The Gunners.

Santos cuma berhasil bermain 15 pertandingan dalam debutnya. Dia akhirnya bergabung dengan Gremio.

Sudah berusia 31 tahun ketika didatangkan Arsenal, Kim Kallstrom juga masuk nama yg gagal. Kondisi Jack Wilshere yg cedera kala itu membuat Wenger seperti melakukan panic buy.

Namun demikian, setelah tiba Kallstrom sendiri nyatanya cedera. Itu berarti dia tak dapat bermain langsung setelah didatangkan dan langkah tersebut tak masuk akal.

Butuh waktu enam pekan buat pemain Swedia itu buat mengatasi masalahnya. Bahkan yg lebih buruk lagi adalah Kallstrom cuma melakukan sedikit sekali penampilan sebelum menandatangani kontrak dengan Spartak Moscow.

Striker yang lain yg mulai didatangkan Wenger adalah Marouane Chamakh dari Bordeaux pada tahun 2010.

Performa Chamakh di Liga Prancis sebenarnya tak terlalu meyakinkan. Meski ia mencetak 56 gol dari 230 pertandingan.

Nyatanya? Dia gagal total di klub London Utara tersebut. Hanya mengemas delapan gol dalam 40 pertandingan membuatnya akhirnya terdepak ke West Ham pada 2013 lalu.

Meskipun pada awalnya Park Chu-Young dianggap sebagai pemain serba dapat oleh Wenger, namun nyatanya itu tidak sesuai. Sepertinya Wenger cuma mengutamakan gengsi karena Chu-Young juga jadi incaran dua klub Prancis.

Didatangkan dari Monaco, dia nyatanya gagal total. Bahkan, pemain Korsel itu cuma mengoleksi tujuh penampilan dan menyumbang sesuatu gol

Dia kemudian menghabiskan kontraknya dengan Arsenal dengan dipinjam ke Celta Vigo dan Watford. (Indra Eka Setiawan)



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 5 Pembelian Terburuk Arsenal di Era Wenger

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " 5 Pembelian Terburuk Arsenal di Era Wenger "