idaraya

Berayun di Atas Tebing 6 Meter Saat Pagi, Berani Coba?

Berayun di Atas Tebing 6 Meter Saat Pagi, Berani Coba?

Kulonprogo -, Pengelola Desa Wisata Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan destinasi baru "Ayunan Langit Watu Jaran". Wahana Ayunan Langit Watu Jaran ini dikembangkan bagi mendukung Desa Wisata Purwosari.

Di wahana Ayunan Langit Watu Jaran ini, wisatawan disuguhi atraksi yg menggugah adrenalin. Saat pagi ataupun sore hari, pengunjung dapat menaiki ayunan dengan ketinggian delapan meter dan kedalaman jurang enam meter. Bukit Watu Jaran ini berada di ketinggian 750 mdpl.

"Silakan, untuk wisatawan yg mempunyai keberanian, tiba bagi menikmati Ayunan Langit yg ada di Desa Purwosari," kata Kepala Desa Purwosari Purwito Nugroho Wiji Mulyanto di Kulon Progo, Selasa 16 Mei 2017, dilansir Antara.

Purwito menyampaikan harga tiket objek wisata Ayunan Langit sebesar Rp10 ribu per orang. Tiket ini, biaya ojek pulang pergi dan asuransi. Kemudian, buat wisatawan yg mulai menikmati ayunan dikenai biaya Rp 20 ribu per orang dengan durasi sekitar lima menit. Total biaya buat menikmati atraksi wisata Ayunan Langit Watu Jaran Rp 30 ribu per orang.

Purwito menjelaskan kekuatan ayunan paling berat 500 kg. Alat yg digunakan dengan baja, sehingga mampu tahan dari korosi. Selain itu mengunakan empat batang besi supaya lebih kuat. Dia menjamin pihaknya mulai melakukan perawatan secara berkala.

"Kami mulai melakukan perawatan secara berkala. Alat ayunan dapat bertahan lebih dari tiga tahun," katanya.

Terkait jalan menuju Ayunan Langit Watu Jaran yg rusak, Purwito menyampaikan mulai dibangun pada 2017 ini dengan APBD kabupaten. "Pertengahan tahun ini mulai dibangun," katanya.

Salah sesuatu pengunjung Ayunan Langit Watu Jaran Ferdy Devian Supriyono menyampaikan ketika naik ayunan, tangan dan kakinya dingin. Tapi setelah diayun, rasa itu hilang, dan adrenalin semakin meningkat.

Ia mendapat keterangan keberadaan Ayunan Langit Watu Jaran dari media sosial. Untuk membuktikan hal tersebut, dirinya segera ke sini. "Saya mampu keterangan dari Instagram," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Krissutanto menyampaikan pengelola wisata memang harus membuat satu yg unik, dan atraktif supaya mampu menarik kunjungan wisata. Di Desa Wisata Purwosari sangat lengkap akan dari curug, gua hingga agrowisata wisata. Agrowisata didukung kebun salak, kambing PE, kapulaga, cengkih, dan teh.

"Kami memberikan dukungan untuk masyarakat yg mengembangkan wisata. Kami mulai mempromosikan objek wisata yg dikembangkan masyarakat," ujar dia.

Namun demikian, ia mengakui ada masalah pengembangan objek wisata , yakni infrastruktur jalan yg belum memadai. Untuk itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman buat pembangunan infrastruktur jalannya.

"Kendala pengembangan wisata di Bukit Menoreh yakni akses jalan," katanya.

 



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Berayun di Atas Tebing 6 Meter Saat Pagi, Berani Coba?

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Berayun di Atas Tebing 6 Meter Saat Pagi, Berani Coba? "