Brussels -, Donald Trump, dalam lawatan perdananya ke luar negeri, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi North Atlantic Treaty Organization atau NATO. Dan bukan Trump seandainya ia tidak menarik perhatian publik. Entah itu pernyataan kontroversial atau tindak-tanduknya yg membuat geleng-geleng kepala.
Kali ini, dalam KTT NATO, Trump dianggap berulah karena menyingkirkan Perdana Menteri Montenegro saat para pemimpin negara tengah siap bagi sesi foto. Aksi Trump terekam video yg kemudian mengundang banyak reaksi negatif.
Pada video dari USAToday pada Jumat (26/5/2017), Trump datang dari belakang kerumunan para pemimpin negara. Seketika, tangan kirinya memegang lengan PM Dusko Markovic dan menyingkirkannya hingga Markovic terdorong ke belakang. Trump berhasil merebut posisi Markovic yang berada di tengah-tengah. Dia pun berdiri di urutan paling depan di antara para pemimpin negara lainnya bagi sesi foto itu.
Tanpa melihat Markovic, miliarder nyentrik itu lantas membenarkan jasnya dengan dagu mendongak dan bibir yg dimonyongkan.
Trump lantas berdiri di dapan Markovic dan berbicara dengan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite.
Pada rekaman itu Markovic kelihatan kaget dan memandang ke belakang siapa. Namun setelah melihat itu Trump, PM Montenegro hanya tersenyum dan berdiri di belakang presiden ke-45 AS itu.
Ketika ditanya tentang insiden itu, juru bicara Trump, Sean Spicer cuma dapat mengatakan, "Saya belum melihat video itu."
Tapi, Spicer membela majikannya bahwa lokasi foto sudah ditentukan sebelumnya.
Berikut rekaman video angkuhnya Donald Trump:
Melihat aksi Trump banyak netizen yg beraksi negatif. Akun Twitter @frugieblog mengatakan, "Ini bukan sekedar aksi memalukan Trump di 'ruangan ganti'. Trump jauh lebih ofensif."
Sementara akun @JessyKelly lebih terdengar pedas dengan menulis, "Bagian paling keren adalah ketika Trump merapikan jasnya dan mendongakkan dagu setelah ia menyingkirkan PM itu."
Penulis best seller Harry Potter, J.K Rowling turut mengkritik Presiden Trump. Ia menulis dalam Twitternya, "Dasar kamu, pria yg sangat, sangat, sangat kerdil."
Gubernur California dan mantan Wali Kota San Francisco, Gavin Newsom juga menyesalkan aksi Trump.
"Trump benar-benar membawa moto 'America First' ke dalam hati dengan mendorong ke samping pemimpin dunia yg yang lain agar ia dapat tampil di depan."
Selama KTT berlangsung, dalam pidatonya, Trump meminta para pemimpin negara lainnya bagi menghabiskan lebih banyak uang buat keamanan. Meski demikian, ia sama sekali tidak menyebut komitmen NATO buat membuat pertahanan bersama.
Reaksi PM Markovic
Aksi Trump menyingkirkan PM Markovic membuat media Montenegro mengkritik habis-habisan.
"Tampaknya Donald Trump tidak ingin berada di belakang bayang-bayang orang yang lain agar ia tampak utama di meeting itu," tulis koran Montenegro Vijesti.
Laman di negara Balkan lainnya menulis headline seperti 'America First' dan "Where do you think you are going?"
Meski aksi Trump banyak dihujat orang lain, PM Markovic memilih bagi rendah hati.
"Saya tidak ambil pusing atas peristiwa itu. Saya cuma membacanya dari media sosial. Itu cuma situasi yg biasa," kata Markovic kepada wartawan seperti dikutip dari ABCNews.
Markovic juga merasa tidak tersinggung dengan tindakan Trump, bahkan ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS karena sudah mendukung keanggotaan Montenegro di NATO. Negara kecil pecahan Republik Yugoslavia menjadi anggota NATO ke-29 pada bulan depan.
Markovic juga menambahkan, "Bagi saya, wajar seandainya Presiden AS berdiri di barisan pertama."
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Detik-Detik Donald Trump 'Menyingkirkan' PM Montenegro

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!