Yogyakarta -, Burger Jawa ala Keraton Jogja kini mampu dinikmati banyak orang. Makanan bernama asli sangga buwana ini menjadi salah sesuatu menu unggulan di Hotel Pesonna Tugu Yogyakarta.
"Kami ingin membuat Pesonna identik tradisional Jogja, terlebih di sini milik chef yg juara menu otentik tradisional di Jerman," ujar Djohan Yanuar, Manajer Food and Beverage Hotel Pesonna Tugu Yogyakarta, Jumat, 5 Mei 2017.
Ia memastikan, wujud burger Jawa itu mirip dengan yg biasa disajikan di tempat lain. Bentuknya berupa roti sus isi selada, rogut daging, dan telur yg atasnya disiram saus mayonaise dan diberi acar.
"Dari segi rasa yg berbeda, sajian kita lebih kaya bumbu terutama buat rogut dagingnya, tampilannya juga cantik dan bersih," ucap Djohan.
Makanan favorit Sultan HB VII itu, sambung dia, menyimbolkan harmonisasi kehidupan. Selada diibaratkan tumbuhan penyangga, roti sus melambangkan bumi, rogut daging berarti penduduk bumi, telur menyimbolkan gunung, saus mayonaise memamerkan langit dan acar menyimbolkan bintang.
Unsur menu Belanda tak dapat dilepaskan dari keberadaan makanan yg dulu cuma mampu dinikmati kaum priyayi. Sultan ingin memiliki menu otentik yg mirip dengan makanan bangsawan Belanda sehingga terciptalah sangga buwana yg sarat filosofi.
Menurut Djohan, hotelnya berusaha menyuguhkan makanan yg berkonsep tradisional Yogyakarta. Selain bertujuan bagi mempromosikan menu lokal, tema-tema masakan tradisional juga diusung bagi menginformasikan nilai-nilai yg ada di menu tradisional kepada tamu hotel.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Filosofi Burger Jawa Favorit Sultan HB VII

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!