Geger Model Asal China di Poster Nasionalisme Jepang

Tokyo -, Sebuah poster yg mempromosikan kebanggaan nasional sebagai warga Jepang berujung kontrovesi. Tidak cuma modelnya, namun kata-kata yg dimuat pada poster tersebut dinilai "meresahkan".

Poster yg menampilkan perempuan dengan mata tertutup tengah tersenyum berlatar bendera Jepang akan menarik perhatian sejak awal bulan ini.

Baca Juga

China Diguncang Gempa 5,5 SR, Delapan Orang Tewas Keramik hingga Game Virtual, Ini 5 'Raksasa' Industri di Fujian Misteri Tutupnya Restoran dan Bank Milik Korea Utara di China

Seperti dilansir BBC, Jumat (12/5/2017), poster tersebut bertuliskan, "Saya senang menjadi orang Jepang. Kibarkan Hinomaru dengan bangga di hati Anda."

Bagi sebagian orang, poster tersebut dianggap seolah mempromosikan patriotisme yg ramah. Namun ada yg melihatnya sebagai nasionalisme yg meresahkan mengingat dua tahun terakhir kelompok konservatif sayap kanan lebih vokal. Mereka menganjurkan buat tak lagi menggunakan prinsip Pasifisme .

Mengutip laporan media SoraNews24, pengguna media sosial Twitter di Jepang menyebut pesan di balik poster tersebut "menakutkan" dan "menyedihkan". Terlebih, poster itu ada di Kyoto yg yaitu salah sesuatu destinasi wisata.

Awalnya tidak diketahui siapa yg mendalangi penyebaran poster tersebut karena tak ada keterangan apapun yg dicantumkan penerbit. Namun awal minggu ini, Huffington Post Jepang melaporkan bahwa poster tersebut diproduksi oleh Jinja Honcho, asosiasi nasional kuil Shinto.

Seorang juru bicara dari asosiasi tersebut menyampaikan kepada Huffington Post bahwa tujuan mereka menyebarluaskan poster tersebut adalah ingin "mempromosikan pengibaran bendera pada hari libur nasional bagi mendidik masyarakat tentang pentingnya hari besar kenegaraan."

Mereka mengaku pertama kali memproduksi poster tersebut pada tahun 2011 dan mendistribusikan 60.000 eksemplar ke sejumlah kuil di segala negeri.

Hal yang lain yg memicu polemik dari poster tersebut adalah model yg digunakan ternyata bukan warga Jepang, melainkan berasal dari China.

Ini dianggap sensitif mengingat bangkitnya nasionalisme Jepang menuai protes keras di China yg merasa sangat menderita di bawah kependudukan Negeri Sakura tersebut. Fakta model yang berasal Tiongkok tersebut pun melahirkan tagar #YourPatriotismWasMadeInChina.

"Ini mengingatkan aku tentang topi MAGA (Make America Great Again) Trump yg yaitu buatan China. Tiongkok mendukung patriotisme di segala dunia!," ujar seorang pengguna media sosial.

Blue Jean Images, sebuah perusahaan berbasis di Beijing yg memproduksi foto dalam poster tersebut menyampaikan tak bersedia berkomentar mengingat isu ini sangat sensitif. Meski demikian mereka memastikan, modelnya adalah seorang warga China dan gambarnya diambil pada tahun 2009.

Terkait hal ini, Jinja Honcho menyampaikan bahwa poster tersebut tak seharusnya dipermasalahkan karena tak secara khusus menyatakan bahwa model yg dimuat adalah orang Jepang.

Kegaduhan akibat poster tersebut tak cuma terjadi di Jepang, namun juga di China. Di media sosial populer Sina Weibo, seorang pengguna memposting sebuah candaan yg cukup sensitif.

"Ini tentu membuktikan bahwa orang Jepang sebenarnya adalah orang China?," tulis yg bersangkutan.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Geger Model Asal China di Poster Nasionalisme Jepang