Pyongyang -, Media pemerintah Korea Utara mengeluarkan peringatan buat Jepang. Isinya, jika tensi politik dan militer di Semenanjung Korea berubah menjadi konflik bersenjata, Negeri Sakura niscaya mulai jadi yg pertama kena dampaknya.
"Jika terjadi perang nuklir di Semenanjung Korea, Jepang -- yg menampung sejumlah fasilitas dan aset militer AS -- mulai diselimuti awan radioaktif pertama kali sebelum negara lain," kata media pemerintah Korea Utara Rodong Sinmun, Rabu (3/5/2017).
Baca Juga
Traveling ke Osaka Jepang Bareng Anak? Kunjungi 5 Destinasi Ini Korea Utara Reklamasi Pulau Misterius, bagi Tes Rudal? Top 3: Dunia Soroti Meninggalnya Manusia Tertua Mbah GothoMedia itu juga mengatakan bahwa Negeri Sakura, sebagai negara yg pernah mengalami horor bom atom, harus bertindak bijak bagi mengambil langkah selanjutnya.
"Jika Jepang serius dengan kepentingannya, mereka harus mengambil langkah damai terkait isu Semenanjung Korea," demikian disampaikan media corong rezim Kim Jong-un.
"Sebagai negara yg pernah merasakan bencana A-bomb (bom atom), Jepang harusnya lebih tahu buruknya bencana nuklir dibanding negara lain," tambah kantor berita yg dikontrol sangat ketat oleh Pyongyang itu.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1158573/original/060151600_1456896858-bom_hiroshima.jpg)
Pernyataan yg disampaikan oleh media pemerintah Pyongyang itu bersamaan dengan rencana Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yg menginginkan ekspansi peran angkatan bersenjata Negeri Sakura
Selama ini, peran Pasukan Bela Diri Jepang cuma dibatasi di dalam negeri, atau cuma dalam tugas-tugas kemanusiaan di luar negeri.
PM Abe menggunakan situasi Semenanjung Korea sebagai alasan perluasan peran itu. Militer Jepang kini tengah bersiaga hadapi kemungkinan serangan rudal balistik Korea Utara.
"Tujuan yang lain bagi merangsang pertumbuhan ekonomi melalui suplai persenjataan dari AS setelah perang pecah di Semenanjung Korea, sama seperti pada Perang Korea lalu," ujar Abe.
Rencana ekspansi militer itu dikerjakan dengan mengamandemen konstitusi Jepang. Pada naskah konstitusi asli, Negeri Matahari Terbit memutuskan menjadi negara pasifisme atau menghindari perang terbuka.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1383339/original/020901400_1477301670-20161024-Jepang-Kekuatan-Militer-di-Hari-Angkatan-Bela-Diri-Ruters5.jpg)
Pasca-Perang Dunia II, angkatan bersenjata Jepang cuma digunakan sebagai alat pertahanan domestik, sesuai nama resminya, Self-Defense Forces.
Namun, pada 2020 nanti, militer Jepang direncanakan mulai mengambil langkah aktif dalam konflik bersenjata internasional.
"Jepang mulai terlahir baru dan maju ke depan dengan mantap," jelas sang PM.
Jepang terlibat dalam ketegangan di Semenanjung Korea dengan mengirimkan kapal perang terbesarnya buat mengawal armada tempur laut Amerika Serikat.
Aksi itu yaitu operasi militer angkatan laut pertama Negeri Sakura sejak Perang Dunia II.
Izumo, macam kapal induk pengangkut helikopter, ditugaskan bagi mengawal armada kapal AS yg sedang melakukan pergerakan ke sebuah pelabuhan Angkatan Laut Jepang.
Kapal yg diklaim sebagai alutsista laut terbesar punya Nippon itu memiliki panjang sekitar 249 meter dan dapat membawa 9 helikopter.
Salah sesuatu kapal yg dilindungi oleh Izumo adalah USS Carl Vinson, kapal induk kelas kakap AS.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1580475/original/095421600_1493519140-Koreas_Tension_Hand.jpg)
USS Carl Vinson beserta rombongan dilaporkan mulai melakukan latihan militer AL gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang.
Pengawalan oleh Izumo dikerahkan sehari setelah Korea Utara mengultimatum mulai menenggelamkan USS Carl Vinson dan kapal selam USS Michigan. Keduanya dilaporkan berada dekat dengan Semenanjung Korea pada akhir April 2017 lalu.
Sementara, itu, warga Jepang yg tinggal di dekat pangkalan Amerika Serikat di Negeri Sakura ketar-ketir.
Mereka cemas seandainya rumah-rumah mereka terkena dampak serangan rudal Korut.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Korea Utara Ancam Jepang dengan 'Awan Radioaktif'

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!