idaraya

Lawan Jambret, Jari Pedagang Sayur Nyaris Putus

Lawan Jambret, Jari Pedagang Sayur Nyaris Putus

Kupang -, Agustina Lete Malelak (61), warga RT 11/RW 06, Dusun III, Desa Kumasi, Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijambret pria tidak dikenal di Jalan Timor Raya. Persisnya di cabang Tilong pada Kamis, 25 Mei 2017, sekitar pukul 04.11 Wita.

Sebelum dijambret, perempuan pedagang sayur itu sedang berada di pinggir jalan menunggu angkot seperti biasa. Ia mengaku hendak ke Pasar Oesapa buat menjual sayur.

Tiba-tiba, penjambret itu menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan jam. Saat korban menunduk melihat jam ke ponsel miliknya, pelaku segera menarik tas korban.

Tarikan si jambret dilawan. Sempat terjadi tarik menarik tas antara penjambret dengan pedagang sayur itu. Namun karena si penjambret menyabet tangan kirinya dengan senjata tajam hingga terluka, ia terpaksa merelakan tas berisi uang dibawa kabut.

"Saya terluka kena parang yg dipegang pelaku. Setelah mampu tas, pelaku segera kabur. Saya sempat teriak minta bantuan warga," ujar Agustina kepada , Kamis, 25 Mei 2017.

Tangan bagian kiri Agustina terluka dan ibu jarinya nyaris putus terkena sabetan senjata tajam. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit S.K Lerik Kota Kupang.

Keluarga korban telah melaporkan penjambretan itu ke Polsek Tarus dengan nomor laporan LP/K/77/V/2017. "Kami minta polisi langsung mengungkap pelakunya," kata keluarga korban, Yongki Malelak.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Lawan Jambret, Jari Pedagang Sayur Nyaris Putus

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Lawan Jambret, Jari Pedagang Sayur Nyaris Putus "