idaraya

Pesawat Isi 4 Orang Raib, Segitiga Bermuda Kembali Menelan Korban

Pesawat Isi 4 Orang Raib, Segitiga Bermuda Kembali Menelan Korban

Miami -, Sebuah pesawat hilang di dekat Bahama, di area yg konon paling angker di muka Bumi: Segitiga Bermuda atau "Segitiga Setan". Ada empat orang, termasuk beberapa anak-anak, yg ada dalam kapal terbang itu.

Kesatuan Penjaga Pantai Amerika Serikat atau US Coast Guard mengeluarkan pernyataan setelah pihak pengendali dahulu lintas udara di Miami kehilangan kontak radar dengan pesawat bermesin ganda tersebut.

Kali terakhir diketahui, kapal terbang itu berada di sebelah timur Pulau Eleuthera pada pukul 14.10 waktu setempat, Senin (15/5/2017).

Beberapa jam kemudian, Coast Guard mengumumkan bahwa seorang awak menemukan puing-puing sekitar 24 kilometer di timur Eleuthera.

Pesawat nahas tersebut meninggalkan Borinquen, Puerto Riko, pada Senin menjelang siang, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Kendaraan udara itu menuju ke kota kecil Titusville di pantai timur Florida.

Identitas empat orang di dalam pesawat telah diketahui. Mereka adalah pilot Nathan Ulrich (52), kekasihnya sekaligus pelopor perusahaan penyelenggara acara Skylight Group, Jennifer Blumin. Dua putra Blumin, yakni Phineas (4) dan Theodore (2) juga ada dalam pesawat itu.

"Kami sedang menggelar operasi SAR," kata pejabat US Coast Guard Petty, Eric Woodall, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (17/5/2017). "Kami mulai selalu mencari sepanjang kalian percaya mampu menemukan mereka dalam keadaan hidup."

Belum diketahui apa penyebab musibah tersebut. Faktor cuaca mungkin bukan pemicu. "Tidak ada indikasi cuaca buruk ketika itu," ujar Ryan Kelly juru bicara US Coast Guard.

Mantan istri Ulrich Rae Dawn Chong yang juga putri komedian Tommy Chong, mengatakan, ia percaya pesawat jatuh bukan karena faktor manusia, melainkan persoalan teknis

"Dia pilot yg hebat. Kita tak dapat mendapatkan pilot yg lebih baik dari Ulrich," ujar Chong.

"Saya sudah terbang sejauh ratusan mil bersamanya. Pasti ini adalah permasalahan teknis.

Sebelumnya, Chong menginformasikan kecelakaan tersebut lewat akun Twitternya. "Pesawat mantan suamiku (Nathan Ulrich) hilang di Segitiga Bermuda. Saya merasa sedih dan terkejut," tulis dia.

Hilangnya pesawat yg dipiloti Nathan Ulrich mengingatkan kembali tentang kisah horor di Segitiga Bermuda. 

Wilayah imajiner yg menghubungkan tiga titik, yakni Florida, Puerto Rico dan Pulau Bermuda itu diyakini "bertanggung jawab" atas hilangnya lebih dari 20 pesawat dan 50 kapal dalam jangka waktu 100 tahun.

Banyak teori yg berusaha menjelaskan hilangnya kapal dan pesawat di lokasi itu. Seperti makhluk ekstraterresterial yg menculik manusia buat dijadikan kelinci percobaan, pengaruh Atlantis yg Hilang (Lost Atlantis), pusaran yg menyedot benda ke dimensi lain, piramida kristal, dan sarang jin.

Namun, sempat ada temuan yg diyakini membuka jalan atas jawaban misteri di Segitiga Bermuda.

Para ilmuwan percaya mereka selangkah lebih dekat dengan jawaban misteri itu, setelah ditemukannya serangkaian kawah bawah laut di dasar Laut Barents, lepas pantai Norwegia.

Meskipun tak dekat dengan Segitiga Bermuda, mereka berharap bahwa kawah tersebut jadi kunci bagi menjelaskan fenomena yg membingungkan itu.

Kawah dengan lebar 800 meter dan kedalaman 45 meter itu diyakini terbentuk karena gas metana yg terdapat di bawah sedimen dasar laut. Lalu, gas tersebut meledak dan ledakan tersebut membentuk kawah.

"Banyak kawah besar terdapat di dasar laut yg terletak di pusat-barat Laut Barents dan mungkin terbentuk karena ledakan besar gas," ujar peneliti dari the Arctic University of Norway kepada Sunday Times.

Rincian dari temuan tersebut dirilis pada rapat tahunan European Geosciences Union. Di sana, para ahli mulai menganalisis apakah gelembung gas semacam itu mampu mengancam kapal yg sedang berlayar.

"Mereka akan aktif terurai dengan es metana dan berubah menjadi gas. Hal itu terjadi seperti longsoran, layaknya reaksi nuklir, dan menghasilkan gas dalam jumlah besar."

"Hal tersebut membuat air laut menjadi panas dan kapal tenggelam di perairan yg telah tercampur dengan gas dalam proporsi besar," ujar peneliti tersebut.

Terungkap Penyebab Hilangnya Ribuan Kapal di Segitiga Bermuda

Teori yang lain yg coba menjelaskan misteri Segitiga Bermuda adalah terbentuknya awan-awan heksagonal.

Awan tersebut diketahui setelah ahli meteorologi melihat gambar satelit di langit Atlantik Utara -- mereka menemukan pola heksagonal pada awan yg menaungi wilayah Segitiga Bermuda.

Menurut teori itu, awan heksagonal menciptakan "bom udara" yg menghantam lautan dan mampu memicu gelombang besar.

Pengalaman yang lain dialami pilot Bruce Gernon yg mengaku menemukan kabut aneh di atas area Miami, yg bentuknya melingkar.

Ia dan timnya berusaha menghindarinya, tapi tanpa sadar mereka terbang ke arahnya.

Gernon mengaku melihat kabut itu berubah bentuk jadi mirip terowongan. Kala berada di dalamnya, sistem navigasi mati dan para awak tidak mampu melihat apa pun.

Kabut itu tidak cuma menghalangi perjalanan mereka, namun mengalihkan dari rute normal.

Anehnya, Bruce Gernon dan timnya cuma butuh 45 menit, dari 75 menit waktu yg dibutuhkan buat mencapai Miami Beach.

Saksikan juga video berikut ini:



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pesawat Isi 4 Orang Raib, Segitiga Bermuda Kembali Menelan Korban

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Pesawat Isi 4 Orang Raib, Segitiga Bermuda Kembali Menelan Korban "