Tim Asuhan Rembulan Jaring 40 PSK Surabaya

Surabaya -, Tim Asuhan Rembulan telah menjaring 40 pekerja seks komersial (PSK) di dua lokasi di Surabaya. Tim ini yaitu tim gabungan dari Polrestabes Surabaya, Satpol PP, Satlinmas, Dispora, Dishub dan Dinas Sosial.

Tim Asuhan Rembulan dan Tim Posko terpadu yaitu bentukan Pemerintah Kota Surabaya guna mengurangi dan mengantisipasi kegiatan prostitusi dan keamanan lain. Jumlah PSK yg terjaring itu hasil dari operasi tim dalam enam bulan terakhir.

"Tim ini bertugas cuma waktu malam hari saja yg bertugas menangani multifungsi. Mulai menjaring PSK sampai balap liar," kata Irvan, Senin, 1 Mei 2017.

Menanggapi razia itu, Camat Krembangan I Gede Yudhi Kartika menyatakan kawasan Krembangan bebas dari prostitusi, tapi kemungkinan beralih ke tempat kos. Maka itu, ia berjanji buat memantau lebih rutin.

"Kami juga tidak jarang melakukan operasi yustisi, setidaknya dalam sesuatu kelurahan dikerjakan beberapa kali operasi yustisi," kata Yudhi.

Senada dengan Yudhi, Camat Benowo berpendapat kegiatan prostitusi di tempatnya telah sangat berkurang. Beberapa kali patroli dan penjaringan yg dikerjakan pihaknya seringkali mendapatkan hasil. Di Kecamatan Benowo sendiri terdapat beberapa eks lokalisasi, merupakan Lokalisasi Moroseneng (Kelurahan Sememi) dan Klakah Rejo (Kelurahan Kandangan).

Pemerintah Kota Surabaya selalu mengintensifkan pengalihan fungsi tempat lokalisasi di Surabaya. Upaya itu selalu berjalan meskipun kawasan tersebut telah tak ada lagi. Selain membangun kawasan tersebut, operasi juga selalu digelar Pemkot Surabaya dalam mencegah prostitusi, terutama di eks lokalisasi.

Upaya pengalihan fungsi eks lokalisasi ini mendapat perhatian khusus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, keinginan kuat Wali Kota Surabaya dalam menutup lokalisasi kelihatan ketika melakukan alih fungsi tempat kawasan Dolly yg telah terkenal dengan kawasan prostitusi.

"Suasana sempat mencekam dalam penutupan kawasan Dolly yg disertai dengan ancaman. Namun, Wali Kota Surabaya memberikan motivasi kepada saya. Bila aku tak turun, Ibu Wali Kota Surabaya sendiri yg mulai turun," tutur Irvan di Surabaya, Senin, 1 Mei 2017.

Irvan juga mengaku bahwa mempertahankan lebih susah daripada memperoleh. Untuk itu, dia mengajak masyarakat juga mau ikut berpartisipasi dalam mereduksi prostitusi yg ada di Surabaya. Menurut dia, tantangan di masa depan adalah kegiatan prostitusi yg memanfaatkan teknologi informasi.

Karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat bagi mau mengantisipasinya. "Sudah datang saatnya menjaga hal ini bersama dengan masyarakat," katanya.

Di yang lain pihak, Tim Posko Pantau Terpadu bergerak dengan multi sasaran dengan berbagai perlengkapan, seperti Apar (Alat Pemadam Kebakaran) serta alat darurat lainnya. Tim bersiaga selama 24 jam yg terbagi dalam empat wilayah (timur, barat, utara dan selatan) dan dikendalikan oleh Command Centre 112 yg berada di Gedung Siola.

"Contoh upaya yg dikerjakan oleh tim ini adalah ketika adanya percobaan bunuh diri dua waktu dulu yg akhirnya digagalkan oleh petugas di lapangan. Selain itu, respons cepat kita mempunyai SOP di bawah 10 menit harus telah sampai di lokasi," ujar Kasatpol PP Kota Surabaya.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Tim Asuhan Rembulan Jaring 40 PSK Surabaya