idaraya

20-12-1973: PM Spanyol Tewas di Depan Gereja

20-12-1973: PM Spanyol Tewas di Depan Gereja

Madrid -, Bunyi ledakan besar terdengar di Ibukota Spanyol. Kepanikan pun melanda. Pasalnya, sebelum itu, situasi di tempat tersebut tenang sama sekali tidak ada tanda-tanda kejadian buruk mulai terjadi.

Lebih parahnya lagi, bom tersebut menewaskan Perdana Menteri Spanyol Luis Carrero Blanco. Ia tewas bersama sopir dan pengawal pribadinya.

Asap dari ledakan ini membumbung tinggi, hingga kelihatan di seantero kota. Bahkan, bagian mobil yg ditumpangi Blanco, saking besarnya ledakan, sampai tersangkut ke lantai beberapa gereja.

Blanco sendiri ada di tempat kejadian karena dirinya menghadiri misa mingguan di gereja tersebut.

Usai ledakan Pemerintah Spanyol segera mengumumkan tiga hari perkabungan. Rapat kabinet mendadak langsung digelar.

Demi alasan keamanan, segala gedung diperintahkan bagi ditutup sementara waktu.

Blanco diketahui tewas segera di tempat kejadian. Namun, tanpa alasan jelas, Kepolisian Spanyol baru mengumumkan kabar itu setelah 6 jam.

"Para pelaku menggali terowongan bawah tanah yg biasa dilalui oleh Pak PM sehabis pulang dari gereja," ucap pernyataan resmi Pemerintah Spanyol, seperti dikutip dari BBC History Senin (19/12/2016).

Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, Kepolisian Spanyol memastikan pelaku teror adalah kelompok separatis Basque.

Blanco tewas setelah 6 bulan menjabat. Menariknya, setengah tahun sebelum penunjukannya, Pemimpin Spanyol saat itu Jenderal Franco secara resmi membuat UU yg memisahkan antara Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Diduga Blanco dipilih karena milik jaringan kuat dengan Kerajaan Spanyol. Pemilihannya pun ditujukan demi merestorasi hubungan Franco dan Kerajaan Spanyol yg sempat digulingkannya.

Namun, selama menjabat, Blanco mendapat tekanan begitu besar. Sebab, para loyalis Franco tidak ingin sang jenderal besar milik hubungan baik dengan Raja terguling Spanyol Juan Carlos.

Sejarah mencatat, pada tanggal yg sama pada 1987, terjadi sebuah insiden besar di Filipina. Yakni kapal tanker dan penumpang bertabrakan di dekat perairan Manila.

Kejadian memilukan itu menelan korban jiwa 4 ribu orang. Atau dengan kata lain, hampir segala penumpang baik di kapal tanker atau penumpang meregang nyawa.

Sementara pada 20 Desember 1537, Raja Swedia John III lahir ke dunia. Ia memerintah Negara Skandinavia tersebut dari 1568 sampai akhir hayatnya pada 1592.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 20-12-1973: PM Spanyol Tewas di Depan Gereja

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " 20-12-1973: PM Spanyol Tewas di Depan Gereja "