Naples -, Setelah hampir 500 tahun tertidur, gunung api 'supervolcano' yg dikenal dengan nama Campi Flegrei atau Phlegraean Fields, terletak di bawah Kota Naples, Italia, kini memamerkan tanda-tanda kembali aktif.
Menurut sebuah laporan penelitian yg dikutip dari News.com.au, Kamis (22/12/2016), gunung api itu telah mendekati titik tekanan lutusan yg seandainya terjadi bisa menimbulkan 'kiamat kecil' buat 500 ribu orang yg tinggal di wilayah tersebut.
Sebenarnya Campi Flegrai yaitu tipe gunung api berkawah besar, 13 kilometer, yg hampir segala bagiannya terletak di dalam laut. Gunung api itu juga tak memiliki puncak, melainkan sebuah rongga besar berisikan magma.
Hal itulah yg menyebabkan Campi Flegrei yg mampu meletus sewaktu-waktu, menimbulkan ancaman sangat berbahaya. Tidak cuma buat penduduk sekitar wilayah tersebut, tetapi juga global.
Sementara itu setelah melakukan sebuah penelitian ilmuwan Prancis dan Italia yg berasal dari Nasional Institute of Geophysics and Volcanology di Bologna, menemukan tanda-tanda adanya peningkatan aktivitas magma di bawah permukaan Bumi bisa memicu lepasnya gas dan cairan berbahaya.
Menurut informasi dari kepala penelitian, Giovanni Chiodini, hal itu juga mampu menimbulkan adanya uap panas di sekeliling bebatuan gunung api.
"Batuan hidrotermal, seandainya dipanaskan, dapat kehilangan ketahanan mekanik mereka dan menyebabkan adanya percepatan timbulnya keadaan kritis yg membahayakan," kata Chiodini pada AFP dalam sebuah email.
Untuk sementara waktu, Chiodini tidak dapat memastikan apakah Campi Flegrei mulai meletus atau tidak. Namun seandainya gunung api itu meledak, maka hal tersebut mulai membuat penduduk lokal berada dalam bahaya besar.
Sementara itu ilmuwan melaporkan bahwa Campi FLegrei selalu mengalami peningkatan aktifitas sejak 2005. Hal tersebut membuat pemerintah Italia meningkatkan peringatan bahaya pada 2012, dari hijau menjadi kuning. Itu menandakan dibutuhkannya pemantauan ilmiah aktif terhadap aktifitas Campi Flegrei.
Gunung api tersebut terakhir meletus pada 1538, dalam skala yg lebih kecil dan berlangsung selama delapan hari.
Kaldera Campi Flegrei terbentuk sekitar 40 ribu tahun yg lalu, setelah sebuah letusan besar membuat rbuan kilo meter lava, batu, dan puing-puing meyembur di udara. Ledakan tersebut yaitu erupsi terbesar di Eropa dalam 200 ribu tahun.
Sebuah teori menyatakan bahwa letusan tersebutlah yg menyebabkan punahnya Neanderthals -- manusia genus Homo yg berasal dari zaman Pleistosen dan hidup di Eurasia.
Lokasi Campi Flegrei terletak tidak jauh dari Gunung Vesuvius. Gunung Api tersebut meletus dahsyat pada 24 Agustus 79. Awan panas, hujan batu, dan abu yg membara mengubur Pompeii, dan tragisnya, mengabadikan saat-saat terakhir orang-orang yg ada di dalamnya.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 500 Tahun Tidur, Gunung Api 'Supervolcano' Italia Kembali Aktif

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!