Tehran -, Perusahaan Airbus menandatangani kontrak buat menjual 100 pesawat jet kepada Iran Air pada Kamis 22 Desember lalu, sekaligus menjadi tanda kembalinya raksasa-raksasa dirgantara Barat setelah diangkatnya sanksi internasional terhadap Iran.
Pematangan kesepakatan itu memerlukan waktu berminggu-minggu antara kantor pusat Airbus di Toulouse, Prancis, dan Tehran, terlebih karena Iran kekurangan pakar hukum buat menolong menghadapi kesepakatan terbesar sejak revolusi 1979.
Dikutip dari Reuters pada Jumat (23/12/2016), Airbus menyampaikan bahwa hampir setengah jet itu adalah buat rute pendek hingga menengah, dan pengirimannya mulai dimulai pada awal tahun depan.
Kontrak mencakup 46 pesawat badan sempit golongan A320, misalnya model A321, demikian juga dengan 30 pesawat jarak jauh A330, dan 16 pesawat terbaru jarak jauh A350.
Kesepakatan itu ditaksir bernilai antara US$ 18 – 20 miliar, tergantung varian yg dipesan. Namun demikian, Iran diduga mulai mendapat diskon besar-besaran dari pabrikan asing karena pembelanjaan kali ini bertepatan dengan penurunan permintaan di tempat-tempat lain.
Pimpinan Iran Air mengatakan, nilai kontrak tak mulai melebihi US$ 10 miliar. Kesepakatan itu diduga mulai disusul dengan kesepkatan formal bagi membeli pesawat baling-baling ATR yg setengahnya dimiliki oleh Airbus.
Terobosan itu terjadi cuma dua hari setelah Iran menandatangani kesepakatan 80 pesawat jet senilai US$ 17 miliar dengan Boeing, sehingga dinilai mulai mendorong upaya perusahaan dirgantara AS itu buat membujuk pemerintahan baru agar mengijinkan terjadinya perdagangan, demikian menurut para pakar penerbangan.
Pesawat jet pertama, sebuah A321, telah dicat dengan lambang maskapai Iran Air, diperkirakan mulai datang sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada 20 Januari 2017.
Donald Trump sebenarnya menentang kesepakatan internasional yg mengangkat sanksi internasional buat menghalangi kegiatan nuklir Iran.
"Ketika pesawat Airbus dan ATR akan tiba ke Iran, Boeing mulai coba mengajukan argumen bagi melaksanakan kesepakatan mereka sendiri," demikian menurut suatu sumber penerbangan yg mengikuti perbincangan secara dekat.
Sejauh ini pihak Boeing belum berkomentar.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Selain Belanja Boeing Amerika Serikat, Iran Juga Borong Airbus

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!