New Delhi -, India berhasil melakukan uji mencoba rudal nuklir terkuatnya pada Senin, 26 Desember 2016, demikian seperti dilaporkan Defense Research and Development Organization (DRDO) dan Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertahanan India mengatakan, uji mencoba tersebut memperlihatkan peningkatan kemampuan rudal buatan India dan sebagai alat pertahanan.
Baca Juga
Donald Trump Serukan AS Perkuat Kemampuan Nuklirnya, Ada Apa? Rusia Lakukan Uji Coba Senjata Anti-Satelit? 'Bokek', Korut Jual Rahasia Senjata Nuklir ke Iran?"Keberhasilan uji mencoba Agni V membuat setiap warga India sangat bangga. Ini mulai tidak mengurangi kekuatan luar biasa bagi pertahanan strategis kami," tulis Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam akun Twitter-nya.
Itu yaitu kesuksesan India dalam melakukan uji mencoba Agni V keempat, yg yaitu rudal balistik antar benua atau biasa disebut dengan Intercontinental Ballistic Missile (ICBM). Sebelumnya, peluncuran pertama dikerjakan pada 2012.
Dikutip dari CNN, Selasa (27/12/2016), uji mencoba yg dikerjakan pada Senin dulu dikerjakan melalui peluncur bergerak (mobile launcher) dari sebuah pulau di lepas pantai di negara bagian Odisha.
Peluncuran itu dikerjakan di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran dunia mulai perkembangan nuklir, khususnya terhadap apa yg sudah diserukan oleh Vladimir Putin dan Donald Trump.
Donald Trump menyerukan AS buat memperkuat dan memperluas kemampuan nuklirnya. Presiden terpilih itu mengungkapkan hal tersebut dalam akun Twitternya.
"Amerika Serikat harus memperkuat dan memperluas kemampuan nuklirnya secara luar biasa," cuitnya pada Kamis, 22 Desember 2016.

Trump mencuit hal tersebut dua jam setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan bahwa Negeri Beruang Merah perlu meningkatkan potensi nuklirnya. Hal itu disampaikannya dalam rapat yg dikerjakan dengan penasihat militer bagi meninjau kegiatan militer Rusia selama tahun 2016.
"Kita perlu memperkuat potensi militer dari kekuatan strategis nuklir lain, terutama dengan misil yg dipercaya bisa menembus sistem pertahanan rudal apa pun, baik yg sudah ada dan mulai datang," ujar Putin.
Menurut data dari Federation of American Scientists, Rusia memiliki 7.300 senjata nuklir--berada di posisi teratas, sedangkan Amerika Serikat memiliki 6.970 buah.
India memiliki senjata nuklir antara 100 hingga 200 buah. Jumlah itu lebih banyak dari Korea Utara, namun lebih sedikit dari China.
Pengembangan rudal tersebut kemungkinan paling mengkhawatirkan China. Dengan jangkauan lebih dari 5.000 kilometer, Agni V yaitu rudal dengan jarak terpanjang dan membuat Beijing berada dalam jarak terdekatnya.
Sebelum memiliki Agni V, rudal dengan jangkauan terpanjang India tak dapat mencapai daratan China. Hal tersebut diungkap oleh mantan Kolonel Angkatan Darat India dan kolumnis di Business Standard India, Ajai Shukla.
Shukla mengatakan, rudal baru tersebut mulai menjadi senjata andalan bagi mengangkal nuklir China.
"Banyak analis India meyakini Agni V mampu menyebabkan hubungan yg lebih stabil dengan Beijing, meski buat melakukan penangkalan lebih efektif, mereka berkata bahwa India harus lebih mengembangkan angkatan bersenjata konvesionalnya dan kemungkinan sebuah kapabilitas serangan-kedua," ujar perusahaan analisis militer, IHS Janes's, menanggapi nuklir India.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: India Berhasil Uji Coba Rudal Nuklir yang Dapat Jangkau China

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!