idaraya

Kisah Orang Yang Lolos dari Maut Pesawat Chapecoense

Kisah Orang Yang Lolos dari Maut Pesawat Chapecoense

Kisah Orang Yang Lolos dari Maut Pesawat Chapecoense

Kisah tentang bagaimana enam penumpang berhasil lolos dari maut dalam kecelakaan pesawat di Kolombia yg menewaskan 71 orang, masih menghiasi media-media.
Kebanyakan dari mereka adalah para pemain yg tergabung dalam klub sepak bola Chapecoense, Brasil, seperti dilaporkan BBC News, Jumat (2/12/2016).
Semua korban selamat masih dirawat di rumah sakit dekat kota Medellin,
Erwin Tumiri, teknisi pesawat yang berasal Bolivia ini menyampaikan dalam sebuah wawancara bahwa ia berhasil bertahan dengan mengikuti prosedur keselamatan.
"Banyak penumpang yg bangkit dari kursi mereka dan bertriak-teriak," katanya seperti yg dikutip berbagai laporan.
"Saya meletakkan tas di antara kaki aku dan membungkuk seperti yg dianjurkan."
Lampu padam
Pramugari Ximena Suarez (28), yg juga berasal dari Bolivia, mengatakan, seluruh lampu padam selama kurang dari sesuatu menit sebelum pesawat jatuh.
Surat kabar El Colombiano menyebutkan bahwa ia diselamatkan beberapa jam setelah kecelakaan.
Media di Kolombia dan Bolivia melaporkan bahwa Suarez mengalami luka pada kakinya.
Cincin tunangan
Alan Ruschel, pemain bola berusia 27 tahun ini sudah menjalani operasi tulang belakang, namun para dokter menyampaikan operasi tersebut tak mempengaruhi setiap gerakannya.
Laporan-laporan menyampaikan ia dalam kondisi sadar ketika diselamatkan, dan meminta tim penolong buat mencari cincin pertunangannya.
Tunangannya, Marina Storchi, menyampaikan kepada media berbahasa Portugis di Brasil bahwa ia telah meminta sang pemain bagi tak melakukan perjalanan ke Kolombia setelah paspornya hilang di rumah.
Kaki diamputasi
Kaki Jakson Ragnar Follmann,
Helio Hermito Zampier Neto, pemain belakang berusia 31 tahun ini mengalami benturan parah pada bagian tengkorak, toraks dan paru-parunya.
Ia adalah orang terakhir yg diselamatkan tim penolong.
Hubungi istri
Wartawan berusia 43 tahun, Rafael Henzel, meminta para pekerja medis menelpon istrinya buat memberitahu bahwa ia dalam kondisi sadar, tutur salah seorang rekannya kepada media Brasil.
Dokter menyampaikan dua tulang rusuknya patah dan sebagian paru-parunya remuk. Ia adalah seorang wartawan olahraga di radio Oeste Capital, Chapeco.

Source : internasional.kompas.com

Terimakasih sudah membaca: Kisah Orang Yang Lolos dari Maut Pesawat Chapecoense

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Kisah Orang Yang Lolos dari Maut Pesawat Chapecoense "