Solo -, Kampung kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kota Solo sedang gencar-gencarnya menerapkan pasar pintar. Sebagai salah sesuatu bentuk dukungan itu, Bank Indonesia memfasilitasi pasar tradisional dengan memberikan bantuan alat detektor uang palsu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Bandoe Widiarto mengapresiasi program smart market dan smart city yg memanfaatkan teknologi keterangan yg diintensifkan Pemkot Solo. BI Solo mendukung program ini dengan mencanangkan 3D Corner.
"Alhamdullilah, hari ini 3D Corner telah tersedia di semua pasar tradisional di Solo. Seluruhnya ada di delapan pasar tradisional," kata Banoe di Pasar Gede, Jumat, 16 Desember 2016.
3D Corner bakal menolong para pedagang, pembeli ataupun masyarakat luas bagi mengetahui keaslian uang. BI menyediakan delapan alat detektor uang palsu yg ditempatkan di segala pasar tradisional.
Ia berharap dengan adanya alat yg dilengkapi sinar UV, alat ukur dan alat pembesar itu, peredaran uang palsu di masyarakat dapat ditekan. Menurut dia, pada tahun ini ada sekitar 5000-6000 lembar uang palsu yg beredar.
"Alat ini juga menolong masyarakat bagi mengetahui apakah uang yg terpotong dapat diganti. Jika potongannya tak lebih dari 2/3 itu bisa diganti 100 persen. Kalau uang palsu tak dapat diganti," ujar Banoe.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Pasar Tradisional di Kampung Jokowi Makin Pintar dengan 3D Corner

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!