Jakarta, Pada pelaksanaan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, September lalu, enam negara Pasifik, melayangkan tuduhan pada Indonesia. Mereka menuding sudah terjadi pelanggaran HAM di Papua.
Bukan sekali persoalan Papua diangkat di Sidang Majelis Umum PBB. 2016 ini yaitu kali kedua.
Melihat kerapnya isu HAM Papua disorot dunia, Direktur Hak Asasi Manusia Kementerian Luar Negeri, Dicky Komar menyatakan PBB sudah memberikan rekomendasi soal tinjauan periodik universal (UPR) mengenai Papua kepada Pemerintah. Namun, jumlahnya tak banyak.
"Saya tegaskan dari 150 rekomendasi yg kami terima di bawah mekanisme UPR, rekomen tentang Papua cuma lima," ucap Dicky di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu (14/12/2016).
UPR yaitu tinjuaun berkala terhadap performa penegakan HAM negara anggota PBB. Dasar tinjuan ini adalah Piagam PBB, Deklrasi HAM, Instrumen di HAM dan juga janji komitmen yg pernah dibuat pemerintah terkait penegakan hak asasi.
Dicky menyatakan, meskipun rekomen mengenai Papua tak begitu banyak, bukan berarti persoalan HAM di Bumi Cendrawasih sudah usai.
"Bukan mengecilkan tetapi kami lihat secara proposional, bahwa betul ada permasalsahan tetapi sekarang pemerintah sedang megupayakan dibahwa Kemenkopolhukam ada tim yg sedang bekerja," ujar Dicky.
Terkait sorotan asing, terhadap Indonesia dalam persoalan Papua, Dicky menyampaikan hal itu sudah didengar Indonesia. Ia menyatakan, Kemlu sudah mengatakan kepada negara-negara yg memiliki concern bahwa RI selalu memfokuskan diri dalam memperbaiki hal itu.
Dikcy bahkan menegaskan, segala persoalan di Papua, bukan cuma soal HAM namun dihampir seluruh masalah sudah menjadi prioritas Presiden Joko WIdodo buat ditangani dan diperbaiki.
"Perhatian masyarakat internasional soal isu Papua, memang benar di Sidang Majelis Umum ada dua rujukan dari dua negara di Pasifik, dan kami di Kemlu melakukan banyak upaya buat menjelaskan kepada mereka secara proporsioal. Secara bersamaan kalian juga melakukan perbaikan di Papua," kata dia.
"Presiden milik perhatian sangat khusus di Papua terutama di HAM nya. Masukan tentu kalian catat, dan menjadi masukan untuk perbaikan selalu menerus tidak cuma di Papua tetapi segala dunia," pungkas dia.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: PBB Beri Indonesia 5 Rekomendasi HAM soal Papua

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!