idaraya

Presiden Duterte Mengaku Pernah Bunuh Langsung Penjahat Narkoba

Presiden Duterte Mengaku Pernah Bunuh Langsung Penjahat Narkoba

Manila -, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yg menjalankan perang kontroversial terhadap narkoba membuat pengakuan mengejutkan. Ia menyampaikan terjun segera ke lapangan buat menembak orang-orang yg terlibat dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Menurut Duterte, hal tersebut dilakukannya bagi memperlihatkan seandainya ia saja dapat melakukannya maka seharusnya polisi pun demikian.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukannya saat masih menjabat sebagai wali kota Davao.

Pernyataan itu disampaikannya ketika ia tengah membahas kampanyenya memberantas narkoba. Setidaknya korban tewas akibat perang kontroversial tersebut dilaporkan mencapai 5.000 orang.

"Di Davao saya melakukannya sendiri. Hanya bagi memperlihatkan kepada polisi seandainya saya dapat melakukannya, kenapa mereka tidak? Aku pergi mengelilingi Davao dengan sepeda motor, di sekelilingku terdapat motor gede. Aku berpatroli di jalan-jalan, 'mencari masalah'," kata Duterte seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (14/12/2016).

"Aku mencari konfrontasi sehingga saya mampu membunuh," imbuhnya.

Akibat kebijakan kontroversialnya, eks wali kota itu kini dijuluki "Duterte Harry". Ini merujuk pada tokoh fiksi berupa inspektur polisi kejam yg diperankan oleh Clint Eastwood.

Sebelumnya Duterte sempat membantah tentang keberadaan pasukan kematian yg beroperasi di Kota Davao.

Perang narkobanya yg memungkinkan aksi main hakim sendiri sudah dikritik Amerika Serikat dan PBB. Menanggapi komentar pedas tersebut, Duterte "murka."

Secara terbuka, Duterte mendorong warga sipil bagi membunuh para pecandu narkoba. Ia menjamin tidak mulai ada hukuman atas itu. Sementara di yang lain sisi ia dan pasukan keamanannya menyampaikan tak mulai melanggar hukum.

Pada Oktober lalu, Duterte sempat membandingkan dirinya dengan sosok Adolf Hitler dengan mengatakan, mulai menyenangkan baginya buat membantai tiga juta pecandu narkoba.

Tak lama ia meminta maaf karena menyamakan dirinya dengan Hitler, namun bersungguh-sungguh ingin menghabisi pecandu obat-obatan terlarang.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Presiden Duterte Mengaku Pernah Bunuh Langsung Penjahat Narkoba

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Presiden Duterte Mengaku Pernah Bunuh Langsung Penjahat Narkoba "