idaraya

'Sex' hingga 'Iblis', Ada Kode Rahasia di 9 Uang Kertas Ini?

'Sex' hingga 'Iblis', Ada Kode Rahasia di 9 Uang Kertas Ini?

Jakarta -, Uang kertas pertama di dunia diterbitkan di Tiongkok pada masa Dinasti Tang (618-907 Masehi), jauh lebih dahulu dari Bangsa Eropa pada Abad ke-17 tepatnya tahun 1661 di Swedia, dan baru kemudian menyebar ke semua dunia.

Namun, tidak seluruh 'uang kertas' terbuat dari kertas, ada juga yg dari kayu, kapas, juga polimer atau plastik -- lengkap dengan sejumlah fitur pengaman buat mencegah pemalsuan.

Tak cuma berguna sebagai alat pembayaran, uang kertas juga menyimpan kisah sejarah bangsa yg menerbitkannya. Pun dengan misteri dan kode-kode rahasia yg terkandung di dalamnya.

Apa saja uang kertas yg dianggap menyimpan kode rahasia atau misteri? Berikut 9 di antaranya seperti dikutip dari situs ListVerse, Senin (19/12/2016):

Jerman menderita kekurangan koin dan logam ketika Perang Dunia I berkobar pada tahun 1914.

Di tengah gunjang-ganjing zaman, harga perak melambung tinggi, sementara persediaan nikel dan tembaga dialihkan bagi mendukung perang.

Tanpa uang koin, perdagangan nyaris tidak dapat dikerjakan ketika itu. Untuk mengantisipasinya, sejumlah pemerintah daerah dan pelaku bisnis swasta akan mencetak uang kertas yg disebut notgeld atau uang darurat.

(Sumber webgerman.com)

 

Saat kali pertama diterbitkan, desain notgeld nyaris polos. Kertas bernilai 25, 50, dan 75 pfenning itu cuma dibubuhi sejumlah tanda.

Namun, belakangan, desain notgeld kian ramai dan semarak -- memuat kisah rakyat, satire atau sindiran sosial, pernyataan sikap politik, hingga mirip kartu yg kadang digunakan bagi berjudi.

Lembaran uang darurat itu sangatlah unik sehingga pada akhir perang para kolektor berusaha mengumpulkannya.

Pada masa tiga tahun setelah perang, banyak notgeld dikeluarkan cuma buat kepentingan koleksi dan dikeluarkan secara terbatas.

Kala itu, uang kertas serienscheine -- yg memuat gambar tematik dikeluarkan. Namun, pada 1921, inflasi di Jerman berubah jadi hiperinflasi, situasi sedemikian parah sehingga uang kertas itu sulit didapat. Sehingga perangko yg dilapisi aluminium atau seluloid akan digunakan sebagai uang.

Pada 1923, bank sentral Jerman atau Reichsbank mengeluarkan uang kertas edisi baru, Rentenmark yg mengakhiri era notgeld.

Hingga dua tahun lalu, Myanmar mengalami perang saudara yg dimulai sejak negara itu merdeka pada 1948.

Kekacauan tersebut berakibat buruk pada sistem moneter di negara yg disebut Burma itu.

Salah sesuatu pemimpin kunci dalam kemerdekaan negara itu adalah Jenderal Aung San, yg kemudian menjadi perdana menteri de facto.

Hanya dua bulan sebelum Inggris melepaskan kendalinya atas Myanmar, Aung San dibunuh oleh rival politiknya.

Sang putri, Aung San Suu Kyi, baru berusia beberapa tahun kala itu. Suu Kyi meninggalkan Burma pada tahun 1960 dan tak kembali sampai 1988 bagi merawat ibunya yg sakit.

Saat pulang, ia menyaksikan negaranya dalam transisi politik, dari kediktatoran ke junta militer. Terinspirasi Mahatma Gandhi dan Dr. Martin Luther King Jr, Suu Kyi memimpin pergerakan demokratis di negaranya.

Uang kertas yg mengandung kode rahasia (BBC)

Junta merespons tindakannya itu dengan memenjarakannya, memutuskan tahanan rumah, dan memutus seluruh komunikasi.

Memasang gambar Aung San Suu Kyi di poster atau selebaran dianggap pelanggaran berat.

Tahun berikutnya, junta mengeluarkan lembaran uang 1 kyat bergambar pahlawan nasional, salah satunya Jenderal Aung San.

Namun, watermark atau gambar air dalam uang tersebut -- yg harusnya mirip dengan Aung San -- memiliki wajah lebih lembut. Mirip Suu Kyi.

Saat keanehan tersebut disadari, dalam dua bulan berikutnya junta Myanmar melakukan penarikan besar-besaran uang tersebut.

Saat kaum Yahudi datang di kamp konsentrasi yg dikelola Nazi selama Perang Dunia II, mereka harus menukarkan uang tunai dan obligasi ke 'mata uang lokal'.

Uang kertas tersebut dibuat asal-asalan, tidak bernilai, dan jarang beredar karena cuma berlaku di kamp maupun tempat tinggal warga Yahudi atau ghetto.

Yang mengeluarkan uang kertas itu adalah Kamp Konsentrasi Oranienburg, di luar kota Berlin. Kamp itu dibuka pada 1933, setelah seorang bankir kaya menyumbangkan tanah bekas pabrik kayunya ke pemerintah.

Salah sesuatu tahanan pertama di sana adalah Horst-Willi Lippert, seniman grafis yg ditahan atas sentimen-sentimen anti-Nazi.

Lippert diperintahkan buat merancang pelat cetak buat uang kertas yg mulai digunakan dalam kamp.

Uang kertas yg mengandung kode rahasia (WorldMilitaryNotes.com)

 

Sang seniman memakai uang tersebut buat mengirimkan pesan, bahwa kamp-kamp tersebut tidak menampung orang-orang yg sukarela direlokasi demi keamanan mereka -- seperti klaim Nazi kala itu.

Dalam desain uang 5 pfennig memuat desain menara jaga yg berdiri di samping pagar kawat berduri.

Sementara, uang 1 pfennig menggambarkan seorang lansia menggali parit. kawat berduri dan sepasang penjaga sangar bersenjatakan senapan ada di desain uang 50 pfennig.

Lippert juga mengganti huruf 'g' dalam kata Konzentrationslage (kamp konsentrasi), dengan 'y', hingga menjadi Konzentrationslayer (pembunuhan yg terkonsentrasi).

Nazi tidak pernah menyadari pemberontakan diam-diam itu. Karya Lippert bahkan digunakan di sejumlah kamp konsentrasi lain.

Pada akhirnya, Lippert selamat dari perang dan kemudian membocorkan aksinya itu.

Pada 1951, Ratu Inggris Elizabeth II dipotret oleh fotografer terkenal Kanada, Yousuf Karsh.

Salah sesuatu foto digunakan tiga tahun setelahnya dalam mata uang kertas Kanada, dari pecahan 1 dolar hingga 1.000 dolar.

Seri terbaru uang kertas tersebut menampilkan sang ratu di sisi kanan, sehingga tidak mulai dirusak saat dilipat.

Foto yg dipilih memiliki fitur tiara di kepala sang ratu, namun, rakyat Kanada lebih suka gaya yg informal.

Seniman dulu diperintahkan merekayasa negatif film bagi menghapus mahkota tersebut. Hal itu secara tidak disengaja mengubah tingkat kecerahan pada rambut Elizabeth II.

Setahun setelah uang itu beredar, bank menerima keluhan bahwa ada penampakan 'iblis' di dekat telinga ratu.

Uang kertas yg mengandung kode rahasia  (J&M Coin & Jewllery)

 

Seniman diperintahkan bagi menghapus penampakan tersebut dan seri uang baru kembali dikeluarkan pada 1957. Semua denominasi diganti, kecuali pecahan 1.000 dolar -- yg harus menunggu hingga dua tahun kemudian.

Perubahan kepemimpinan mampu memicu kekacauan dalam hal uang sebuah negara.

Saat Shah Iran digulingkan pada 1979, persoalan muncul karena segala uang kertas yg dikeluarkan memuat wajahnya.

Maka, simbol Republik Islam Iran kemudian dicap tepat di wajahnya. Atau ketika Saddam Hussein atau Moammar Khadafi digulingkan, rakyat Irak dan Libya terpaksa harus tahan memakai uang bergambar bekas pemimpinnya itu.

Hal itu juga terjadi di Kongo. Dalam dua bulan merdeka dari Belgia, republik demokratik yg kaya mineral itu terpecah dalam perang saudara. Perdana menteri yg terpilih secara demokratis, Patrice Lumumba, digulingkan dan dibunuh.

Lebih buruk lagi CIA kemudian menunjuk Joseph Mobutu -- yg bertanggung jawab atas kematian Lumumba -- sebagai pemimpin.

Selama 31 tahun memerintah, Mobutu melibas perbedaan pendapat dan menjarah negara yg namanya ia ganti jadi Zaire. Korupsi meraja lela. 

Mobutu akhirnya digulingkan pada tahun 1997, ia dahulu melarikan diri ke salah sesuatu rumahnya di Maroko, tempatnya meninggal dua bulan kemudian akibat kanker prostat.

Zaire kemudian berubah nama menjadi Republik Demokratik Kongo dan mengalami kekurangan uang kertas yg parah. Jadi, mereka daur ulang uang lama pecahan 20.000 yg memajang wajah Mobutu. Wajah itu kemudian ditutup.

Selama periode kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi, bank-bank di Amerika Serikat mengeluarkan mata uang mereka sendiri, yg penggunaannya terbatas pada masyarakat lokal.

Desain paling awal yg dikeluarkan sangat sederhana dan mudah ditiru. Kemudian beralih ke rancangan yg rumit.

Sebagai tambahan dari fitur pengaman, sejumlah gambar yg didasarkan atas cerita rakyat setempat ditambahkan, yg artinya cuma dimengerti kalangan tertentu.

Salah satunya yg berasal dari Windham, kota kecil di Connecticut timur. Koloni tersebut berada di tengah-tengah perang antara pasukan Prancis dan penduduk asli Indian pada pertengahan 1750-an.

Suatu malam, warga di sana dibangunkan oleh bunyi keras, khawatir diserang suku asli Amerika atau tentara Prancis, warga langsung meraih senjata mereka dan menatangi asal suara.

Namun, ketika fajar menyingsing, warga yg telah siap menyerang dibuat melongo.

Uang kertas yg mengandung kode rahasia  ( Federal Reserve Bank of Philadelphia)

 

Ternyata, suara ribut yg membangunkan mereka bukan tiba dari musuh tetapi dari ratusan katak yg terlibat 'pertempuran seru'. 

Setengah dari hewan amfibi itu mati akibat perkelahian sengit memperebutkan wilayah basah dari kolam yg nyaris kering kerontang.

Tak lama setelah itu, Windham Bank mengeluarkan lembaran uang senilai 5 dolar dengan gambar sepasang katak yg berkelahi. Namun, beberapa tiga wajah perempuan yg ada di sana tidak diketahui identitasnya -- nama mereka hilang dari catatan sejarah.

Hampir seluruh denominasi mata uang didasarkan pada pecahan 5 dan 10: 1, 5, 20, 50, 100, 500, dan 1.000. Namun, tak di Myanmar.

Jenderal U Ne Win lahir di Shu Maung pada 1911. Pada usia 30 tahun ia bergabung dengan Pasukan Kemerdekaan Burma -- yg didukung Jepang -- buat mengusir Inggris.

Dia mengubah namanya menjadi Ne Win, yg berarti "terang seperti Matahari'.

Ketika mengetahui bahwa Jepang berniat menguasai Burma, Ne Win berbalik dan mengusir mereka dari tanah airnya. 

Burma akhirnya merdeka dari Inggris pada tahun 1948. U Ne Win kemudian menjadi panglima tertinggi negara itu.

Dia kemudian mengambil alih kekuasaan dari Perdana Menteri U Nu pada tahun 1958 dan kembali berkuasa pada tahun 1962 -- dan menunjuk dirinya sendiri sebagai pemimpin seumur hidup.

Sebagai diktator, U Ne Win dikenal tak kompeten dan menjerumuskan negaranya ke dalam kemiskinan. Dia juga eksentrik.

Suatu ketika, ia berjalan mundur atas jembatan, dengan alasan buat mengusir roh jahat. Ia juga mandi darah lumba-lumba agar berumur panjang sampai 90 tahun --kelipatan dari 'angka keberuntungannya' 9. 

Dengan alasan klenik pula, pada tahun 1970, U Ne Win mengubah peraturan dulu lintas negara, sehingga mobil melaju di sisi kanan jalan bukannya kiri.

Alasannya? Dukunnya memperingatkan bahwa Burma terlalu 'sayap kiri' dalam politiknya.

U Ne Win juga terpesona dengan numerologi atau ramal-meramal angka. Pada tahun 1985, ia mencetak lembaran uang bernilai 15, 35, dan 75 kyat.

Pada tahun 1987, ia menerbitkan lembaran uang yg nilainya berdasarkan kelipatan angka keberuntungannya, disusul denominasi 45 dan 90 kyat.

Ne Win akhirnya digulingkan, denominasi anehnya kemudian ditarik dari peredaran. Dia meninggal dalam tahanan rumah pada usia 91 -- berkat mandi darah lumba-lumba. 

Gambar Ratu Elizabeth II bisa ditemukan pada denominasi dari 33 negara yg berbeda. 

Setidaknya hingga tahun 2015, 26 potret sang ratu dalam pose berbeda digunakan pada lembaran uang atau keping koin sejumlah negara. 

Pada tahun 1968, salah sesuatu persemakmuran Inggris Seychelles mengeluarkan uang kertas 50 rupee yg didasarkan pada potret ratu pada tahun 1955 yg diminta Worshipful Company of Fishmongers.

Jika diperhatikan, pohon-pohon palem di sebelah kanan potret ratu membentuk sebuah kata tidak terduka: sex. 

Awalnya, itu dianggap salah cetak. Namun, pelakunya bukan beberapa seniman yg ditugaskan buat menggambar pohon-pohon palem tersebut. Karya mereka tidak milik konfigurasi aneh seperti itu. Diduga pembuat cetakan yg mungkin mengubah desainnya. 

Namun, karena kekhawatiran pemalsuan, identitas mereka dirahasiakan. 

Mata uang yg mengandung kode rahasia (Banknote World)

 

Bukan cuma uang itu yg jadi kontroversi. Uang kertas 10 rupee yg dikeluarkan pada tahun 1968 juga mengandung kata tersembunyi.

Di bawah sirip penyu terdapat untaian kata yg mampu dibaca 'Scum'. Meskipun cuma ada sedikit bukti pendukung, dua berspekulasi bahwa seseorang yg mendukung kemerdekaan Seychelles dari Inggris sengaja memasukkan kata-kata rahasia bagi mempermalukan Kerajaan Britania Raya.

Baik uang kertas pecahan 10 rupee atau 50 rupee tidak ditarik dari peredaran sampai 1973. Seychelles merdeka pada tahun 1976.

Setelah Jerman menandatangani Perjanjian Versailles pada akhir Perang Dunia I tahun 1919, kewajiban membayar pampasan perang menghancurkan ekonomi negara tersebu.

Pertama, Jerman harus melepaskan wilayah yg kaya batubara berharga seperti Saar -- yg di bawah kendali Liga Bangsa-Bangsa dan Silesia Hulu --diberikan ke Polandia).

Tanpa wilayah kaya sumber daya alam tersebut, pemulihan keuangan Jerman pascaperang hampir mustahil dilakukan.

Kedua, Jerman diminta buat bertanggung jawab atas perang. Karenanya, Berlin wajib mengalirkan uang ke semua Eropa, khususnya Prancis dan Belgia.

Ditengah ekonomi yg lumpuh oleh perang, Jerman cuma mencetak uang buat memenuhi pembayaran utang, yg memicu hiperinflasi -- denominasi yg lebih besar harus dicetak.

Pada 1922, Reichsbank terpaksa mengeluarkan uang kertas senilai 10.000 mark.

Ada penampakan vampir di uang ini? (Wikimedia)

 

Diputuskan bahwa sebuah lukisan karya maestro Jerman, Albrecht Durers, Portrait of Young Man muncul di bagian depan.

Namun, pembuat cetakan uang menambahkan pernyataan politik -- caranya dengan menggambar penampakan samar sosok berkerudung mirip vampir. 

Sosok itu -- yg dianggap mewakili Prancis -- belakang bahu kiri pemuda itu, seolah mulai menghisap darahnya.

Memang tidak gampang bagi ditemukan. Mereka yg ingin melihatnya harus memiringkan kepala ke kanan.

Meski pengaduan soal sosok vampir disampaikan, Reichsbank menolak bagi menarik uang tersebut dari peredaran dan bahkan menerbitkan uang baru serupa.

Kemudian, perekonomian Jerman tak lantas membaik. Ketika uang kertas bernilai 10.000 dikeluarkan pada bulan Januari 1922, itu cuma mampu membeli 110 kilogram daging.

Pada akhir tahun, bahkan cuma dapat membeli 2 kilogram daging. Pada 1923, nilai uang 100.000 mark setara dengan sesuatu dolar AS.

Setahun kemudian, US$ 1 setara dengan 4.620.000 mark.

 



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 'Sex' hingga 'Iblis', Ada Kode Rahasia di 9 Uang Kertas Ini?

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " 'Sex' hingga 'Iblis', Ada Kode Rahasia di 9 Uang Kertas Ini? "