idaraya

Pelaku Teriak 'Jangan Lupakan Aleppo' Sebelum Tembak Dubes Rusia

Pelaku Teriak 'Jangan Lupakan Aleppo' Sebelum Tembak Dubes Rusia

Ankara -, Duta Besar Rusia bagi Turki, Andrey Karlov, sedang mengatakan sambutan dalam sebuah acara pameran foto yg disponsori pihak Kedutaan. Belum selesai pidato diucapkan, tiba-tiba seorang pria yg mengenakan setelan jas rapi menembakkan peluru ke arahnya.

Pelaku setidaknya menembakkan delapan peluru, demikian menurut fotografer Associated Press. Pria tersebut juga menghancurkan dua foto yg dipamerkan dalam galeri yg terletak di Ankara itu.

Ia sempat meneriakkan sejumlah kalimat. Di antaranya, "Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Suriah!"

Pelaku juga meneriakkan sejumlah kata dalam bahasa Rusia.

Saat kejadian, pelaku berdiri di belakang Dubes Karlov yg sedang mengatakan sambutan.

"Ia mengeluarkan senjata dan menembak Pak Dubes dari belakang. Kami melihat korban tergeletak di lantai dan kita pun lari menyelamatkan diri," kata salah sesuatu saksi yg tidak mau namanya dipublikasikan, seperti dikutip dari situs Kanada, CBC, Selasa (20/12/2016).

Saksi mata lain, seorang fotografer, mengaku melihat empat orang tergeletak di lantai.

Sementara, NTV melaporkan, insiden penembakan juga melukai tiga orang lain.

Penembakan terjadi sehari sebelum digelar meeting antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari Rusia, Turki, dan Iran di Moskow bagi mendiskusikan persoalan di Suriah.

Rusia dan Turki terlibat dalam konflik di Suriah. Turki menentang Presiden Bashar al-Assad, sementara Rusia mengerahkan tentaranya buat menolong pemimpin Suriah itu.

Rusia dan Turki juga mensponsori evakuasi warga sipil dan pemberontak dari Aleppo. Kedua negara membahas prospek dilakukannya putaran baru pembicaraan damai soal konflik Suriah di ibu kota Kazakhstan, Astana.

Sementara itu dari New York, PBB mengutuk keras nsiden penembakan tersebut.

"Tak ada pembenaran atas penyerangan kepada seorang duta besar...dan kalian berharap para pelakunya mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric

Sementara, Wali Kota Ankara Melih Gokcek mengatakan, serangan "keji" itu ditujukan buat mengganggu hubungan baik yg baru terjalin kembali antara Turki dan Rusia.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat John Kirby mengatakan, para pejabat AS sudah mengetahui laporan tentang penembakan yg menewaskan Dubes Rusia bagi Turki.

"Kami mengutuk tindakan kekerasan, apa pun sumbernya," kata Kirby. "Simpati dan doa kita pada mendiang dan keluarganya."

Andrey Karlov bergabung dengan korps diplomatik Rusia akan tahun 1976.

Ia menjabat sebagai Duta Besar Rusia bagi Pyongyang pada 2001-2006, dan kemudian mengabdi sebagai kepala departemen konsuler Departemen Luar Negeri.

Andrey Karlov menjabat sebagai Duta Besar Rusia buat Turki sejak 2013.

 



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pelaku Teriak 'Jangan Lupakan Aleppo' Sebelum Tembak Dubes Rusia

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Pelaku Teriak 'Jangan Lupakan Aleppo' Sebelum Tembak Dubes Rusia "