Jakarta -, Cheetah, hewan darat tercepat di dunia, mendekati kepunahan. Hal ini diungkapkan oleh para ilmuwan yg menyelidiki keberadaan kucing besar tersebut.
Menurut penyelidikan yg dikerjakan oleh Zooloogical Society of London (ZSL) dan Wildlife Consevation Society (WCS), diperkirakan cuma tinggal 7.100 ekor cheetah yg hidup di alam liar. Populasi mereka makin menyusut dengan makin meluasnya tempat tinggal manusia.
Di Zimbabwe saja, tak sampai sesuatu dekade, jumlah cheetah sudah anjlok hingga 85%. Penurunan jumlah cheetah yg begitu drastis ini membuat statusnya berubah dari "rentan" menjadi "terancam punah." Demikian menurut the International Union for the Conservation of Nature (IUCN).
"Mengingat sifat kucing besar ini, sulit buat mengumpulkan keterangan dari mereka di alam liar. Temuan kalian memperlihatkan bahwa kebutuhan ruang besar buat cheetah, ditambah dengan ancaman lainnya di alam liar, membuat mereka diambang kepunahan," terang Dr Sarah Durant dari ZSL yg memimpin proyek panjang lebar.
Mengutip dari Mirror, Selasa (27/12/2016), cheetah adalah salah sesuatu karnivora di dunia yg membutuhkan ruang yg besar. Bahkan di dalam kawasan yg dilindungi, jumlah mereka menyusut akibat perburuan liar para manusia, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat.
Jika tidak ingin cheetah punah, diperlukan strategi yg terkoordinasi antara masyarakat dan pemerintah setempat buat melindungi cheetah dan mempromosikan lingkungan berkelanjutan antara manusia dan satwa liar.
**Ingin berbagi keterangan dari dan bagi kalian di Citizen6? Caranya mampu dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Terancam Punah, Jumlah Cheetah di Alam Liar Tinggal 7.100 Ekor

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!