5 Bek yang Bisa Bikin Cristiano Ronaldo Mati Kutu

Jakarta, Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo telah berulangkali mencetak rekor ketika meniti karier yg cukup panjang. Meskipun dalam dua laga terakhir performa Ronaldo menurun, namun dia masih menjadi salah sesuatu pemain terbaik di dunia.

Peran peraih Ballon d'Or ini, di tim masih sangat besar. Ronaldo dapat membawa Madrid ketika ini memimpin klasemen sementara La Liga.

Pemain yang berasal Portugal juga sudah mengubah permainannya bagi mengatasi usia. Dia akan lebih banyak berperan sebagai pemain sayap yg mampu mengacaukan pertahanan lawan.

Sekarang, Ronaldo bermain sangat efisien. Namun, lawannya, terutama pemain belakang, tetap harus bekerja sangat keras buat membatasi gerakan dan menghentikan gerakannya.

Teknik bermain Ronaldo tidak mulai pupus meskipun usianya menua. Nama Ronaldo sempat masuk dalam salah-satu pemain dengan skill dribble terbaik di dunia.

Freestyle dribble-nya menjadi semacam mimpi buruk untuk para bek lawan. Namun sekarang, Ronaldo justru jarang menampakkan kemampuan menggiringnya itu.

Tapi, berikut ada 5 pemain belakang yg dianggap dapat mengatasi pergerekan superstar ini:

Salah sesuatu keuntungan menjadi rekan tim Cristiano Ronaldo adalah bahwa Anda dapat mempelajari bagaimana dia bermain. Sergio Ramos dan Alvaro Arbeloa mendapat keuntungan melawan dia saat Portugal bertemu Spanyol di Euro 2012.

Sebelum berhasil mengangkat trofi internasional, Portugal cuma tinggal beberapa langkah bagi mencapai mimpi itu pada 2012, saat mereka bertemu Spanyol di semifinal.

Pertandingan memang tak menarik.  Hampir tak ada tembakan pada target karena kedua kubu memilih buat bermain aman. Tapi, Ronaldo adalah salah sesuatu pemain yg dapat memecahkan kebuntuan bahkan saat tim tampil buruk.

Tapi pada laga itu, Ronaldo tak mampu mempengaruhi permainan tim. Hal ini terutama disebabkan oleh seberapa baik Ramos dan Arbeloa berhasil membendung dia. Mereka tak memberinya kesempatan dan membuat Ronaldo bermain tenang

Eric Abidal melakoni karier yg sangat sukses bersama Barcelona. Dia adalah bagian terpenting dari tim yg ketika itu diasuh Pep Guardiola.

Salah sesuatu malam paling berkesan tiba saat ia dan Barcelona merobek-robek gawang Real.

Laga itu adalah rapat pertama antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola di La Liga. Madrid melakukan perjalanan ke Camp Nou bagi mengurangi selisih poin dengan klub Catalans.

Bek yang berasal Prancis ini tahu betapa berbahayanya Ronaldo seandainya dibiarkan bermain di sayap, dan dia mulai melewatinya tak mampu membendungnya. Dan, Abidal pun sukses melakoni tugasnya, sehingga malam itu  adalah malam yg ingin dilupakan Ronaldo.

Alessandro Nesta adalah salah sesuatu bek ternama di AC Milan. Kerjasamanya bersama Maldini membentuk kemitraan yg hampir tidak mampu tembus pemain di Italia.

Ketika Manchester United yg ketika itu ditangani Sir Alex Ferguson benar-benar bermain outplayed dan kalah. Meski ada pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs dalam setiap serangan, namun tekanan mereka sama sekali tak mengancam pertahanan Milan, yg tampil sangat mengesankan.

Nesta, tampil tak bersama Maldini. Tapi, bek lainnya memberinya dukungan yg cukup bagi menggalang pertahanan itu. Rooney dan Ronaldo sangat diandalkan dalam laga itu,  tetapi benar-benar tak ada yg dapat menebus pertahanan Milan sangat terorganisir.

MU menguasai lebih banyak pertandingan,  namun Ronaldo tidak mampu melakukan apa-apa bahkan tidak ada tembakan yg berarti dan mengarah kepada sasaran.

Ashley Cole dan Cristiano Ronaldo sudah bertemu dua kali di Liga Inggris. Ketika Cole di Arsenal, Ronaldo adalah pemain muda Manchester United yg bermain tanpa rasa takut.

Tapi, Cole telah banyak mendapat pengalaman saat menjadi pemain Chelsea, dan bahkan saat Inggris bertemu Portugal. Dia belajar bagaimana bagi menetralisir trik Ronaldo dengan tetap berpegang sedekat mungkin.

Ronaldo sempat mengakui  bahwa Cole adalah lawan terberat yg harus dihadapinya. Ronaldo menyampaikan ini kepada salah sesuatu media.

"Selama bertahun-tahun saya milik dua pertempuran besar dengan Ashley Cole, ia tak memberi Anda buat bernapas, dia adalah pemain ulet, cepat, sulit diatasi. Anda tahu itu tak mulai menjadi pertandingan mudah," kata Ronaldo.

Atletico Madrid di bawah Diego Simeone adalah kekuatan yg harus diperhitungkan dengan baik di Spanyol dan di Eropa. Mereka adalah satu-satunya tim sudah memenangkan gelar La Liga dekade ini, selain Barcelona dan Real Madrid.

Rojeblancos memiliki catatan yg sangat baik saat melawan saingannya tim sesuatu kota. Satu pemain, khususnya, sudah menerima pujian yg tinggi dari pakar di segala dunia karena keunggulan dalam pertahanan. Diego Godin ibarat batu di lini belakang Atletico Madrid dan menolong mereka mendapatkan reputasi sebagai tim paling sulit bagi dikalahkan di Eropa.

Madrid dua kali kesulitan mengalahkan tetangga mereka. Terlepas di final Liga Champions, Madrid di musim terakhir sangat tak menyukai  bermain dengan Atletico, terutama di Vincente Calderon.

Salah sesuatu laga terburuk yg pernah dialami Ronaldo ketika bertemu Atletico pada 2015 saat Los Blancos kalah 0-4.  Madrid cuma memiliki 4 tembakan ke gawang dengan cuma sesuatu pada target. Jumlah itu memperlihatkan seberapa efektif pertahanan Atletico.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 5 Bek yang Bisa Bikin Cristiano Ronaldo Mati Kutu