7 Momen Paling Emosional di Sepak Bola

Jakarta, Para fans mulai senang saat pemain idolanya dapat mencetak gol, memberikan tanda tangan, atau mengangkat trofi yg telah lama dinantikan. Tapi, apakah pecinta sepak bola menemukan para idolanya menangis karena satu yg terjadi.

Fans Borussia Dortmund, misalnya. Mereka menangis seolah tidak yakin Robert Lewandowski mulai meninggalkan Signal Iduna Park. Maklum, Lewandowski telah mereka anggap sebagai pahlawan selama empat musim berkostum Dortmund.

Baca Juga

Pindah ke MU, Mkhitaryan Tampil Lebih Agresif 5 Momen Mengharukan Sepak Bola 10 Tahun Terakhir Bintang MU Ini Pernah Memohon Ampun kepada Xavi Hernandez

Suasana haru juga terjadi pada perpisahan Xavi Hernandez. Setelah 17 tahun memperkuat Barcelona, dia harus meninggalkan Camp Nou. Xavi menangis ketika memberikan kata-kata terakhirnya bersama Barcelona.

Davic Beckham pun demikian. Eks bintang Manchester United itu seolah tidak yakin dirinya mulai meninggalkan lapangan hijau bagi selamanya.

Lantas, momen paling emoisonal apalagi yg terjadi di sepak bola. Berikut ada tujuh momen yg kutip dari Sokka:

Robert Lewandowski adalah sosok pahlawan di Borussia Dortmund selama empat musim bermain di klub Bundesliga Jerman tersebut, yakni 2010-2014. Striker Timnas Polandia itu mencetak 103 gol dari 187 penampilannya bersama Dortmund.

Lewandowski menetapkan meninggalkan Signal Iduna Park pada musim panas 2014 karena Dortmund tak dapat memenuhi permintaannya. Ia menandatangani kontrak dengan Bayern Muenchen sebelum musim 2013-14 berakhir.

Hujan air mata mewarnai pertandingan Lewandowski bersama Dortmund. Para fans tak dapat yakin bintang mereka bakal pergi. Mereka menangis dan selalu menangis. Tapi, telah waktunya Lewandowski pergi.

Ghana melawan Pantai Gading pada laga final Piala Afrika 2015 di Guinea Khatulistiwa. Laga yg berlangsung di Estadio de Bata, 9 Februari 2015, itu harus diselesaikan lewat drama adu penalti.

Ghana berpeluang memenangkan pertandingan setelah beberapa eksekutor pertama Pantai Gading: Wilfried Bony dan Gadji Tallo gagal. Sayang, eksekutor ketiga dan keempat Ghana juga gagal. Kegagalan Afriyie Acquah dan Frank Acheampong membuat peluang Pantai Gading kembali terbuka.

Laga semakin menegangkan. Hingga akhirnya, tendangan penendang ke-11 Ghana, Razak Brimah, digagalkan kiper Pantai Gading, Boubacar Barry. Ghana pun kalah 8-9 lewat adu penalti.

Kekalahan ini sangat sulit diterima pemain Ghana, Andre Ayew. Striker West Ham United tersebut selalu menangis meratapi kekalahan meskipun telah dihibur rekan-rekannya.

Setelah 17 tahun memperkuat Barcelona, Xavi Hernandez akhirnya harus meninggalkan Camp Nou. Di musim terakhir, yakni 2014-15, Xavi menolong klub Catalan itu memenangkan treble winner: Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Xavi adalah tipe pesepak bola setia. Hampir segala karier sepak bolanya dijalani bersama Barcelona. Dari 1991 hingga 2015, dia tak pernah bermain bagi klub lain.

Bersama Barcelona, Xavi memenangkan seluruh trofi juara. Dia memenangkan delapan gelar Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, empat trofi Liga Champions, beberapa Piala Super Eropa, dan beberapa Piala Dunia Antarklub.

Hal ini menjelaskan mengapa Xavi sangat sulit mengucapkan selamat tinggal pada Barcelona. Dia menangis dan tak bisa berkata-kata ketika diberi kesempatan memberikan kata perpisahan.

Ini waktu yg paling sulit dalam karier Iker Casillas. Dari 1990-2015, ia bangga menjadi Madridista. Tapi, Casillas akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal.

Casillas terus memiliki karakter yg kuat. Namun, dia tak mampu mengendalikan emosinya ketika konferensi pers terakhir di Santiago Berbaneu. Publik sepak bola pun mengerti atas sikap kiper Timnas Spanyol itu. Kepergiannya dari Madrid bukan keputusannya, tetapi klub.

Berbagai kenangan, dari yg pahit, manis, prestasi, dan momen-momen besar sudah begitu banyak Casillas alami di Santiago Bernabeu. Dia memenangkan segalanya, akan dari trofi Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Super Eropa, Copa del Rey, dan lainnya.

Namun, musim panas 2015 Casillas pun pergi dan bergabung dengan klub Portugal, FC Porto.

David Beckham memulai karier sepak bolanya profesionalnya bersama Manchester United (MU). Bersama MU, Beckham jadi salah sesuatu pesepak bola top dunia. Dia sempat bermain buat Real Madrid dan klub sepak bola Amerika Serikat bersama LA Galaxy.

Beckham kemudian melanjutkan kariernya bersama klub Italia, AC Milan. Dan kariernya pun ditutup bersama klub Prancis, Paris Saint-Germain.

Pada laga terakhir di Parc de Princes, Beckham tak yakin dia harus meninggalkan lapangan hijau lapangan. Padahal,dia masih dapat merasakan dukungan publik di Old Trafford, nyanyian di Santiago Bernabeu, karnaval di San Siro, dan akhirnya penghormatan terakhir di Parc de Princes. Beckham pun menangis.

Beckham mungkin sudah membuat kesalahan, seperti kartu merah di Piala Dunia 1998 sehingga Timnas Inggris tersingkir. Namun, ia cuma manusia. Beckham memenangkan hampir seluruh trofi juara di tingkat klub.

Setelah 26 tahun menjadi manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson akhirnya harus mengucapkan selama tinggal. Tidak cuma kepada MU, tetapi juga Liga Inggris dan sepak bola.

Bersama MU, Ferguson memenangkan 38 trofi juara, termasuk 13 gelar Liga Inggris, lima Piala FA, dan beberapa Liga Champions.
Di pertandingan pamungkas, dia berbicara buat terakhir kalinya. Melambaikan tangan bagi terakhirnya. Spanduk-spanduk bertebaran di stadion yg memperlihatkan rasa hormat dan cinta para fans pada dirinya.

Para fans pun menangis. Mereka berharap Ferguson dapat mengubah keputusannya. Tapi, dia sudah mengambil keputusan itu. Sudah waktunya bagi pergi. Sepak bola tak mulai pernah melupakan Ferguson.

Laga persahabatan Inggris kontra Prancis di Stadion Wembley pada 18 November 2015 bukan cuma pertandingan sepak bola. Tapi, sebuah pernyataan kebersamaan, perdamaian, cinda, dan persatuan.

Pertandingan ini sebagai penghargaan kepada 129 orang yg tewas dan lainnya dalam serangan teroris di Paris, Prancis, lima hari sebelumnya. Pangeran William, Perdana Menteri Cameron, dan lebih dari 70.000 orang menghadiri laga ini.

Mereka bernyanyi, menangi bersama, dan berpegangan tangan buat mengutuk serangan teroris.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 7 Momen Paling Emosional di Sepak Bola