Canberra -, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull memuji dan mengapresiasi sumbangsih Duta Besar RI bagi Australia, Nadjib Riphat Kesoema, karena dipandang berhasil menjaga dan mempromosikan hubungan bilateral Indonesia-Australia dengan sangat baik di berbagai sektor. Mulai dari politik, ekonomi-perdagangan dan investasi, pendidikan hingga people-to-people contact.
Pernyataan ini disampaikan oleh PM Malcolm Turnbull saat menerima kunjungan Dubes Nadjib dalam rangka pamitan (farewell call) di kantornya, Gedung Parlemen Australia di Canberra pada Selasa 24 Januari 2017.
Baca Juga
Keluarga Harap Pemulangan Jenazah Endah Arie Cakrawati Dipermudah Segmen 6: Demo Tolak Donald Trump hingga Pesawat Jatuh VIDEO: Pesawat Jatuh Saat Perayaan Hari Nasional AustraliaDilansir dari Australia Plus, Sabtu (28/1/2017), kunjungan ini dikerjakan Dubes Nadjib, yg mulai mengakhiri masa tugasnya setelah berdinas sebagai Duta Besar RI selama lebih dari empat tahun di Australia.
PM Australia mengatakan apresiasinya terhadap kinerja Dubes Nadjib, terutama saat kedua negara menghadapi masa-masa yg sulit.
'Penghargaan' serupa juga disampaikan sejumlah pejabat tinggi Negeri Kanguru, seperti Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Secretary Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, Frances Adamson beserta para Gubernur Negara Bagian setempat.
Pada 12 November lalu, Dubes Nadjib juga pernah mendapingi PM Turnbull berkunjung ke Indonesia buat bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Termasuk ketika melakukan blusukan bersama di Pasar Tanah Abang.
Dalam kesempatan itu, PM Turnbull maupun Dubes RI juga membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Australia yg sebelumnya sempat tertunda. Lawatan tersebut diharapkan mampu semakin memperkokoh kerjasama kedua negara.
Kerjasama Penting yg Terwujud
Selama menjabat sebagai Dubes RI buat Australia, sejumlah inisiatif utama dalam rangka memajukan kerjasama Indonesia-Australia berhasil diwujudkan.
Di antaranya adalah penandatanganan Code of Conduct (CoC) Kerjasama Intelijen tahun 2014, terbentuknya forum rapat di tingkat Menteri Koordinator Bidang Polhukam kedua negara yakni Indonesia-Australia Ministerial Council on Law and Security pada 2015 dan juga dimulainya kembali perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) guna mengoptimalkan potensi kerjasama ekonomi kedua negara, seperti jasa, investasi hingga tarif.
Dubes Nadjib mengakui bahwa umumnya hubungan negara bertetangga terus penuh dengan dinamika dan tantangan. Ditambahkannya, kedua negara itu saling membutuhkan dan mampu saling melengkapi.
Menurutnya, masa depan Australia berada di Indonesia dan demikian juga sebaliknya. Bila kedua negara bersinergi dengan baik, maka manfaatnya mulai sangat terasa di negara-negara kawasan sekitarnya.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: PM Turnbull Puji Kinerja Dubes Nadjib Mempererat RI - Australia

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!