Raja Arab Bantah Temui Rizieq Shihab

Jakarta -, Kedutaan Arab Saudi di Jakarta akhirnya memberi konfirmasi soal agenda kunjungan Raja mereka Salman Bin Abdulaziz.

Rencananya, Raja Salman mulai menyambangi Tanah Air pada Maret ini.

Rencana kunjungan tersebut diwarnai isu. Salah satunya soal dugaan Raja Salman mulai bertemu Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Isu tersebut bahkan menjadi viral di sosial media belakangan ini.

Melihat hal tersebut, Kedutaan Arab Saudi memastikan tidak ada rencana Raja Salman bertemu Rizieq Shihab. Lawatan ke Jakarta adalah buat memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo.

"Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara serta dalam rangka membahas berbagai bidang kerjasama demi kepentingan kedua bangsa yg bersahabat," sebut informasi pers kedutaan Arab Saudi.

"Berkaitan dengan apa yg tersebar di situs jejaring sosial selain pernyataan di atas adalah keterangan tak benar," sambung informasi pers tersebut.

Selain itu, Kedutaan Saudi pun menyatakan, lawatan tersebut bentuknya sebagai balasan dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada 2015 lalu.

Sebelumnya, Dubes RI bagi Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel sudah melakukan rapat dengan Kepala Protokol Kerajaan, Dr. Khaled bin Saleh al-Abbad. Pertemuan yg dikerjakan secara maraton ini dikerjakan demi memastikan kunjungan Raja Salman ke Tanah Air.

"Pada meeting kalian dengan Kepala Protokol Kerajaan, Dr. Khaled bin Saleh al-Abbad sudah disampaikan secara segera konfirmasi dan kepastian kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada awal Maret 2017 lengkap dengan susunan agendanya," sebut Agus melalui informasi tertulis yg disampaikan KBRI Riyadh, Kamis (26/1/2017).

Agus menuturkan, mewujudkan kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia menemui banyak tantangan. Rencana tersebut bahkan telah mereka upayakan sejak 14 Maret 2016.

Namun, Agus menyebut titik terang terwujudnya kunjungan Raja Salman terjadi kala dia menyerahkan surat kepercayaan kepada Orang Nomor Satu di Arab Saudi tersebut.

"Ketika menyerahkan Credential Letter 22 Juni 2016, aku diberikan waktu lima menit buat mengatakan dua paragraf pesan kepada Raja. Dan aku sampaikan pertama; salam dari Bapak Presiden RI Joko Widodo, kedua; Bangsa kalian Indonesia sangat merindukan Kunjungan Yang Mulia Khadimul Haramain ke Negara Kedua Paduka, Indonesia," sebut Agus.

"47 tahun, kita menanti kunjungan Yang Mulia. Beliau menjawab: Insya Allah dalam waktu yg tepat aku sangat senang buat berkunjung ke negaramu yg masih bersaudara," tambah dia. 

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Raja Arab Bantah Temui Rizieq Shihab