15 Tahun Menghilang, Sungai Kubu Palembang Akhirnya 'Bernyawa'

Palembang -, Di antara banyaknya anak Sungai Musi yg membelah Kota Palembang, Sumatera Selatan, ada sesuatu aliran sungai di Palembang yg telah lama menghilang dan nyaris tak diketahui keberadaannya.

Anak Sungai Musi yg dinamakan Sungai Kubu ini ternyata tertutup oleh rumah panggung liar, rumput dan sampah yg mematikan aliran airnya. Bahkan, telah sekitar 15 tahun sungai ini tak mampu diberdayakan lagi karena penyalahgunaan fungsi.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, selama belasan tahun ini, penyalahgunaan anak Sungai Musi yg berada di di Jalan Gubernur HA Bastari, RT 22 RW 26, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, menjadi penyebab kebanjiran di kawasan sekitar.

"Daerah di sini terus tergenang air bah karena aliran sungainya mampet dan banyak sekali sampah di sini," ucap dia kepada , seusai menggelar Gotong Royong Bersih Sungai Kubu Palembang, Minggu, 19 Februari 2017.

"Adanya rumah penduduk di atas sungai yg termasuk bangunan liar juga mematikan fungsi sungai hingga 15 tahun lamanya," kata Harnojoyo.

Untuk membuat Sungai Kubu ini "bernyawa", Harnojoyo mulai langsung melakukan normalisasi, yg menjadi salah sesuatu program andalan Pemerintah Kota Palembang sejak sesuatu tahun terakhir.

Beberapa alat berat mulai dioperasikan buat mengeruk endapan lumpur dan rumput yg menutupi aliran sungai.

Lalu, pihaknya juga telah mengedukasi warga sekitar bagi tak membangun rumah di atas Sungai Kubu dan selalu mengimbau agar tak menjadikan sungai sebagai tempat sampah.

"Kita telah mengimbau masyarakat agar sadar terhadap fungsi sungai dan ini juga sebagai program reklamasi kita,” ujar dia.

Saat menggelar kegiatan gotong royong, sungai yg memiliki panjang sekitar empat kilometer ini telah menyempit dan dangkal. Harnojoyo dibantu dengan Operasi Perangkat Daerah (OPD) segera turun tangan membersikan sampah-sampah yg menutupi permukaan air.

Kebanyakan sampah yg terendap di sungai adalah sampah rumah tangga yg juga menimbulkan bau yg sangat busuk. Seiring dengan normalisasi Sungai Kubu Palembang, nantinya anak Sungai Musi ini mulai diganti namanya menjadi Sungai Kebudayaan Palembang.

Di kawasan itu juga ada fasilitas sekolah alam yg ikut terkena dampak banjir. Meskipun telah membuat kanal-kanal buat drainase, banjir masih saja terjadi walaupun volumenya sedikit berkurang.

"Sering banjir di sini. Semoga dengan adanya normalisasi Sungai Kubu tersebut, dapat semakin mengurangi volume banjir bahkan kalian berharap tak ada banjir lagi,” ujar Profesor Juwono, pemilik Sekolah Alam Palembang.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 15 Tahun Menghilang, Sungai Kubu Palembang Akhirnya 'Bernyawa'