Kanselir Jerman: Islam Bukan Sumber Terorisme

Berlin -, Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan, Islam bukanlah sumber terorisme dan ia mengajak segala negara-negara mayoritas muslim bagi bekerja sama dalam perang melawan praktik tindakan teror tersebut.

Merkel, yg sudah bersikap kritis atas kebijakan anti-imigran muslim Presiden Donald Trump mengatakan pernyataannya tersebut dalam Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu waktu setempat. Salah sesuatu pemimpin dunia yg hadir dalam ajang tersebut adalah Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence.

Baca Juga

Perut Ular Bengkak Disangka Makan Sapi, Ternyata Isinya... Kakak Kim Jong-un Sempat Minta Ampun agar Tak Dibunuh NASA Sengaja Memutus Siaran yg Menangkap Keberadaan UFO?

"Menurut saya, negara-negara (negara-negara mayoritas muslim) tersebut, pertama-tama harus memberikan kontribusi. Karena cuma dengan cara ini kami mulai dapat meyakinkan orang, bahwa Islam bukanlah sumber terorisme," terang Merkel seperti dilansir Al Jazeera, Minggu, (19/2/2017).

"Saya berharap otoritas keagamaan Islam mampu menemukan bahasa yg tepat demi menarik batas Islam yg damai dari terorisme yg dikerjakan atas nama Islam. Kami selaku non-muslim tak dapat melakukannya, ini harus dikerjakan oleh ulama dan penguasa (di negara-negara mayoritas muslim)," tambah Merkel.

Dalam kesempatan tersebut, politisi perempuan berusia 62 tahun itu juga menyinggung hubungan Eropa dengan Rusia yg digambarkannya tetap menantang. Namun ia menggaris bawahi, utama buat bekerja sama dengan Moskow demi memerangi ISIS dan kelompok ekstremis serupa.

Merkel juga menekankan perlunya melestarikan dan memperkuat struktur sejumlah organisasi multilateral seperti Uni Eropa, NATO, dan PBB. Pernyataannya tersebut tiba di tengah kekhawatiran, pemerintahan Trump mungkin tak terlalu berminat bekerja sama dalam forum multilateral.

Hal tersebut tercermin dalam sejumlah pernyataan kontroversial Trump. Presiden AS itu pernah mengatakan, NATO telah "usang" dan pada kesempatan berbeda ia mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

"Bertindak bersama-sama memperkuat setiap pihak. Struktur kerja sama multilateral di banyak tempat tak cukup efisien. Saya sangat percaya bahwa hal tersebut layak diperjuangkan," ungkap Merkel.

AS Yakinkan NATO

Konferesi Keamanan Munich di Jerman yaitu panggung internasional perdana buat Wapres Pence. Di sana, ia menjamin bahwa pemerintahan Trump mulai mendukung NATO dan komitmen tersebut tak seharusnya diragukan.

"Presiden meminta aku buat tiba ke sini demi mengatakan pesan, sebuah jaminan--AS mulai mendukung kuat NATO dan kalian mulai memegang komitmen kita demi aliansi transatlantik ini. Jangan ada seorang pun yg meragukan komitmen kami," demikian pernyataan Pence.

Mereka yg menghadiri konferensi tersebut dinilai banyak yg ingin mendengar Pence menjelaskan arah kebijakan luar negeri AS di tengah berbagai spekulasi liar.

Merujuk pada fakta bahwa Kanselir Merkel secara segera menyinggung sejumlah isu keamanan seperti ISIS dan Boko Haram, maka ada kepentingan mendesak untuk para pemimpin buat menyelesaikan masalah tersebut--sesuatu yg tak secara terbuka dilontarkan oleh Pence.

Pence dijadwalkan mulai melakukan rapat dengan sejumlah pemimpin negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania serta Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Negara-negara tersebut kini tengah menghadapi ancaman agresi Rusia. Selain itu, Pence juga dilaporkan mulai melakukan rapat dengan PM Turki Binali Yildirim.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Kanselir Jerman: Islam Bukan Sumber Terorisme