Top 3 Berita Hari Ini: Usai Buaya Beranak, Kini Bakso Jin Beranak

Cirebon -, Top 3 Berita Hari Ini teratas di kanal Regional, para penggemar bakso mulai dimanjakan dengan varian terbaru dari sebuah kedai bakso yg ada di Cirebon, Jawa Barat.

Setelah sebelumnya netizen dihebohkan dengan bakso buaya beranak, sang pemilik kedai membuat inovasi terbaru dari jajanan yg sangat menggoyang lidah ini. Namanya Bakso Jin Beranak. 

Baca Juga

Top 3 Berita Hari Ini: Kicauan Pedas Antasari Azhar bagi SBY Top 3 Berita Hari Ini: Jejak Hindu dan Islam di Makam Keramat Top 3 Berita Hari Ini: Polisi Tembak Polisi, Kok Bisa?

Sebelum mengetahui keunikan yg dimiliki Bakso Jin Beranak, simak dahulu keistimewaan dari Bakso Buaya Beranak yg menjadi menu andalannya.

Dalam Bakso Buaya Beranak terdapat isi bakso anakan, telur puyuh, dan daging cincang rendang serta irisan rendang yg telah diracik. Lezat bukan?

Kisah beberapa pelajar SMA yg berbuat asusila di kamar sebuah hotel juga tidak kalah menggemparkan. Pamit kepada orangtua berangkat ke sekolah, keduanya malah masuk ke sebuah hotel kelas melati di Surabaya.

Kabar lainnya yg tidak kalah diburu tentang pembataian orang utan secara sadis yg dikerjakan sekelompok orang dalam setahun terakhir. Foto-foto bekas pembantaian hingga dimasak bagi dikonsumsi sempat menjadi viral di media sosial. 

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca , terutama di kanal Regional, Kamis (16/2/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Habis Bakso Buaya Beranak Cirebon, Bakal Muncul Bakso Jin Beranak

Di kedai bakso ini, para penikmat kuliner mampu merasakan sensasi yg berbeda, terlebih nama dan bentuknya yg unik. Dari berbagai varian dan menu yg disediakan, kedai Joko Kendil ini milik menu andalan Bakso Buaya Beranak.

"Ini sebenarnya pengembangan dari inovasi aku membuat dan menjual bakso beranak. Saya mau bikin penikmat bakso milik sensasi beda dan penasaran. Akhirnya aku bagi bakso Buaya Beranak," kata pemilik kedai Bakso Joko Kendil, Nasikin Yudha, Rabu 15 Februari 2017.

Nasikin menyebutkan, dalam Bakso Buaya Beranak buatannya terdapat isi bakso anakan, telur puyuh, dan daging cincang rendang serta irisan rendang yg telah diracik. Kepadatan dan kontur dari bakso memiliki sensasi kenikmatan dalam setiap kunyahan.

"Memang tak gampang bikin bakso beranak dan turunannya itu. Karena harus hati-hati dan bukan sembarang bikin ada nilai seninya juga," sebut mantan pengrajin rotan Cirebon ini.

"Kalau bakso kendil beranak sesuatu porsi bagi delapan orang karena ukurannya besar dan beratnya 2 kg," kata Nasikin.

Selengkapnya...

2. Pamitnya ke Sekolah, 2 Pelajar Malah Mesum di Hotel

Dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya menjadi sesuatu di antara 89 pasangan mesum yg terjaring Satpol PP Kota Surabaya.

Keduanya adalah SS yg yaitu pelajar kelas XII IPS di SMA Trimurti Surabaya dan pasangannya berinisial TL yg yaitu pelajar kelas XII IPA SMA St Louis Surabaya.

"Keduanya diamankan ketika berada di Hotel Legian Surabaya," kata Kepala Sie Pembinaan dan Penyelidikan bidang Penegakan Perda Satpol PP Surabaya, Iskandar Zakariyah, Rabu, 15 Februari 2017.

Kata Iskandar, dalam pemeriksaan, kedua pelajar itu pamit kepada orangtua mereka berangkat ke sekolah. Namun, bukan sekolah yg dituju, melainkan hotel kelas melati.

Selengkapnya...

3. Pembantaian Orang Utan di Kapuas Terparah dalam Setahun Terakhir

Kasus pembunuhan hingga memasak daging orang utan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, selalu bergulir. Polisi sudah menahan 10 karyawan sebuah perkebunan sawit sebagai terduga pembantai. 

"Kurang lebih kejadiannya sama tetapi tak sampai dimakan. Karena merasa terancam, dia bunuh (orangutan) itu. Tapi, perkara ini (pembantaian orangutan) termasuk paling parah, bahkan sampai di-upload. Saya juga ngeri," kata Kasi Wilayah I Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Irmansyah, Kamis (16/2/2017).

Irmansyah menyatakan pihaknya sudah membentuk tim bagi menyelidiki masalah pembantaian orangutan itu berdasarkan instruksi Menteri Kementerian dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya. 

"Kalau dari Palangkaraya itu sekitar 8 jam buat sampai ke sana. Lokasinya pelosok sekali. (Karena itu), teman-teman polisi telah keburu mendahului kita," kata dia.

Selengkapnya...

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Top 3 Berita Hari Ini: Usai Buaya Beranak, Kini Bakso Jin Beranak