Butuh Dana Bidang Energi, Senegal Lirik Investasi Indonesia

Dakar -, Duta Besar Indonesia bagi Senegal Mansyur Pangeran melakukan rapat dengan Menteri Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan negara tersebut, Thierno Alassane Sall. Pertemuan tersebut ditujukan buat membuka peluang kerjasama antara beberapa negara.

Dalam meeting itu Sall mengatakan, negaranya ketika ini melirik Indonesia buat bekerjasama. Pasalnya, RI dinilai sebagai negara maju dalam penggunaan teknologi eksplorasi minyak bumi lepas pantai dan pengeolahan gas bumi.

Sall pun tidak mampu memungkiri, Senegal sangat membutuhkan investor demi memajukan sektor energi. Ia harap Indonesia bisa menolong negaranya.

"Pemerintah Senegal sedang memerlukan investasi besar di bidang energi buat memenuhi kebutuhan energi nasionalnya yg ketika ini mencapai 500 mw," sebut Sall dalam informasi pers KBRI Dakar kepada .

Sall menyebut, investasi besar ke Senegal diperlukan karena mereka menghadapi banyak tantangan. Salah satunya dalam hal distribusi energi karena jalur instalasi distribusi listrik di negara itu telah tua dan perlu diperbaiki.

Selain itu, ia menyatakan investasi di bidang eksplorasi minyak mampu dikerjakan Indonesia, sebab, Senegal belum lama ini menemukan candangan minyak dan gas bumi wilayah utaranya.

"Saya mengharapkan kerjasama tersebut nantinya dikerjakan melalui perusahaan negara, Indonesia dalam hal ini diwakili Pertamina dan Senegal oleh Petrosen," tambahnya.

Permintaan tersebut ditanggapi positif Mansyur. Ia menyatakan sama seperti Senegal Indonesia milik potensi di bidang energi terbarukan.

"Terkait pembangunan anjungan minyak aku mengusulkan dijajaki kerjasama antara petrosen dan PT PAL Indonesia, Pertamina dan BUMN, swasta nasional yg bergerak di bidang energi," sebut Mansyur.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Butuh Dana Bidang Energi, Senegal Lirik Investasi Indonesia