Inikah Indikasi Tiongkok Melunak Soal Laut China Selatan?

Jakarta -, China secara mengejutkan mengatakan bahwa dokumen awal tata perilaku (CoC) di Laut China Selatan yg mulai diajukan negaranya sudah rampung.

Pernyataan ini dinilai sebagai sebuah kejutan. Pasalnya, sejak tahun 2010 pembahasan awal dokumen CoC oleh China ini tidak kunjung selesai.

Beijing bahkan teguh atas sejumlah klaimnya di Laut China Selatan yg jadi hambatan bagi menyepakati CoC.

Kabar soal rampung dokumen CoC tersebut dinilai banyak pihak sebagai tanda bahwa Tiongkok sudah akan melunak sikapnya atas Laut China Selatan.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Kementerian Koordinator (Kemenko) Maritim Arif Havas Oegroseno langsung menyelesaikan dokumen awal CoC Laut China Selatan itu mendesak mengingat keadaan ekonomi dunia yg masih belum stabil.

"Ada banyak faktor terutama karena keadaan pereknomian di dunia dan di China," sebut Havas di Jakarta.

Dia melihat, seandainya ekonomi dunia dan kawasan Asia masih stagnan, maka perekonomian China mulai terimbas negatif. Maka dari itu, bagi memperkuat ekonomi di kawasan kestabilan dan perdamaian wilayah termasuk di Laut China Selatan sangat utama diciptakan.

"Faktornya banyak, jadi dua negara harus berkolaborasi lagi sehingga dua negara harus milik kebijakan positif di kawasan ini," papar dia.

"Karena kalau kawasan ini selalu jadi hotspot mulai sulit berkembang dari segi perekonomian," jelas dia.

Pada 8 Maret dahulu Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, selesainya dokumen awal CoC adalah sebuah kemajuan yg sangat jelas. Dia pun percaya seluruh pihak senang dengan apa yg telah dikerjakan China.

"China dan negara ASEAN merasa puas soal ini," ucap Yi.

Dengan lantang Yi menyebut dalam dua waktu belakangan tensi di Laut China Selatan bukan hanya mereda, melainkan sangat reda.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Inikah Indikasi Tiongkok Melunak Soal Laut China Selatan?