Larantuka -, Nama Maria Sarina Romakia mendadak jadi viral di media sosial gara-gara aksinya menyelamatkan bocah telantar. Anggota Polwan Polres Flores Timur, Larantuka, Nusa Tenggara Timur berpangkat AKP ini tiba-tiba jadi buah bibir para netizen karena aksinya menyelamatkan bocah malang, Nabila (5) yg diterlantarkan orangtuanya, Kamis, 16 Maret 2017.
Nabila, bocah perempuan itu awalnya ditemukan warga terlantar di pinggir pantai persis di depan kantor PU Flores Timur.
"Warga temukan Nabila di pantai. Dia sedang menangis karena lapar. Saat ditanya tentang rumah dan orangtuanya dia tak menjawab," ujar Sarina kepada , Jumat (17/3/2017).
Keberadaan bocah itu kemudian diinformasikan salah sesuatu warga via akun Facebook. Saat melihat di Facebook dia segera menuju ke lokasi, namun telah dibawa warga ke panti asuhan. Di panti, lagi-lagi upayanya menemui jalan buntu, sebab orang-orang di sana tak ada yg kenal Nabila.
"Saya akhirnya menghubungi warga yg memposting di Facebook buat membawa Nabila ke Polres," kata Sarina.
Saat dibawa ke Polres, bocah yg hidup bersama ibu angkatnya itu tiba-tiba segera memeluk Sarina seperti seorang anak yg bertemu orang tuanya. Saat ditanya alamatnya, bocah telantar itu cuma menggeleng.
"Sepertinya dia merindukan ibunya. Saya tanya nama orangtua dan alamat rumahnya tapi dia cuma gelengkan kepala. Dia cuma sebut namanya saja," ucap Sarina.
Tak kehabisan akal, Sarina kemudian mengambil sepeda motornya dan membawa bocah itu berkeliling Kota Larantuka bagi mencari tahu alamat orangtuanya.
"Awalnya aku bawa ke dua panti asuhan tapi tak ada yg kenal. Saya akhirnya menuju ke tempat-tempat ramai seperti pertokoan, pelabuhan dan rumah sakit tapi tak ada yg kenal Nabila," katanya.
Setelah sekitar tiga jam mengelilingi dengan bocah itu, wanita yg yaitu Polwan pertama yang berasal Kabupaten Flores Timur itu kemudian mencoba mencari keterangan ke warga yg berada di warung makan.
Alhasil, salah sesuatu warga yg berada di warung makan mengaku sebelumnya pernah melihat bocah tersebut bermain di pantai di wilayah Kelurahan Sarotari.
"Informasi itu aku jadikan sebagai petunjuk. Saya berpikir seandainya bocah itu pernah bermain di pantai seperti yg disampaikan warga maka pasti rumahnya tidak jauh dari situ," tuturnya.
Usahanya pun tidak sia-sia, ketika datang di lokasi itu, tidak disangka dirinya segera bertemu dengan seorang ibu yg mengaku ibu angkat yg ketika itu sedang mencari Nabila.
"Saat melihat ibu angkatnya dia malah memeluk aku dan melarang aku buat pulang. Dia seperti orang ketakutan bahkan tak mau menatap muka ibu angkatnya. Namun, setelah aku bujuk, dia akhirnya mau mengikuti omongan saya," katanya.
Dari sini identitas bocah telantar itu terkuak. Nabila ternyata cuma anak angkat. Orangtua kandungnya yaitu warga Kalimantan Timur. Karena tekanan ekonomi, bocah yg ketika itu masih berumur beberapa tahun diserahkan orangtuanya bagi diasuh. Nabila pun akhirnya dibawa oleh orangtua angkatnya ke Flores Timur dan menetap di Larantuka.
"Saat aku hendak pulang, Nabila sempat tanya bagaimana kalau dia dapat bertemu aku lagi. Saya jawab dia kalau Nabila mau ketemu ibu, Nabila tiba saja ke Polres. Saya juga berpesan kepada ibu angkatnya, agar seandainya membutuhkan bantuan soal kebutuhan Nabila mampu menghubungi saya," ucapnya,
"Saya juga tak sangka kalau aksi aku itu jadi viral di media sosial," kata Sarina.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Perjuangan Polwan NTT Kembalikan Bocah Telantar ke Ibunya
Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!