Jakarta, Genre musik metal memang telah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya anak muda. Genre musik ini terus milik tempat tersendiri di hati penggemarnya.Tak heran dua musisi masih bertahan dengan musik yg terkenal keras ini.
Seperti halnya dengan Erixon Sihite (drummer),yang mempunyai banyak ide tentang musik metal. Merasa kesulitan merealisasikan ide-idenya, ia pun menggandeng dua teman dekatnya. Orang pertama yg diajak bergabung merupakan Galih Galinggis (gitaris ).
Galih yg yaitu pengajar musik, dirasa sangat tepat bagi project ini. Lebih dari 10 lagu pun mereka buat, meski butuh waktu kurang lebih beberapa tahun. Konsep band pun muncul setelah itu dan dibentuklah Resistensi pada 2016 silam.
Tak gampang membangun pondasi Resistensi, pemilihan personil pun selalu berganti. Hingga mereka berdua bertemu dengan Ferron Wesley yg kemudian di dapuk sebagai vokalis. Ferron sendiri pernah menjadi vokalis salah sesuatu band rock Tanah Air dua tahun silam.
Merasa ingin serius dengan Resistensi, pada ketika menonton konser Morrissey di Jakarta, Erixon bertemu dengan Widhi Lima (bass). Obrolan tentang konsep pun terjadi, kemudian lagu juga sudah dirampungkan. Merasa perlu seorang gitaris, Galih mengajak rekannya, Ayi (gitaris) buat memantapkan formasi Resistensi. Tepat akhir 2016 Resistensi terbentuk dengan 5 personilnya.
Nama Resistensi sebenarnya berasal dari lagu pertama yg mereka ciptakan. Kemudian judul lagunya diubah menjadi Agresi.Sedangkan Resistensi dipakai sebagai nama Band hingga ketika ini. Tepatnya 24 Februari lalu, Band yang berfondasi dasar pada musik metal ini merelease lagu pertama bertajuk Demensia. Lagu Demensia sengaja diambil karena para personil sedang coba menjadi musisi yg misterius.
Promo pun dilakukan, salah satunya melalui Instagram mereka @resistensirock. Para personil pun berharap karya mereka mampu menjangkau semua penikmat musik tanah air. Penyuguhan musik yg berbeda dan lebih fresh menjadi poin tersendiri buat mereka dan telah pasti mampu dinikmati segala kalangan. Tak butuh waktu lama, album bertajuk Ekliptika Realita pun sudah bersiap dirilis pada 23 Maret nanti.
Penulis:
Lasmie
Citizen Journalist - Sahabat
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat dengan berbagi keterangan & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 bagi update keterangan kegiatan-kegiatan offline kami.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Resistensi, Bius Penikmat Musik Metal Lewat Album Demensia

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!