idaraya

Foto 'Bintang Video' Abu Sayyaf Tewas Ditembak Beredar

Foto 'Bintang Video' Abu Sayyaf Tewas Ditembak Beredar

Bohol -, Pihak berwenang melumpuhkan seorang militan pembunuh yg yaitu ikon kelompok Abu Sayyaf. Muamar Askali, nama orang yg tidak jarang muncul dalam video tuntutan uang tebusan dan pemenggalan korban penculikan itu, tewas ditembak mati.

Askali yg lebih dikenal sebagai Abu Rami, adalah target pencarian pasukan keamanan Malaysia dan Filipina. Ia merupakan salah sesuatu dari sedikit pimpinan kelompok Abu Sayyaf yg dapat berbahasa Inggris.

Baca Juga

Kisah Burung-Burung Betet yg Gagal Melaut ke Filipina Mendunia, Polisi-Polisi Tampan Filipina Buat Hati Netizen Meleleh Dedengkot Abu Sayyaf Tewas dalam Baku Tembak

Sebuah foto Abu Rami dalam keadaan tewas dengan wajah berlumuran darah dan bendera ISIS yg disematkan di baju motif militer beredar di dunia maya. Potret itu diberikan kepada The Star sebagai konfirmasi kematiannya.

Dalam penyerangan yg menewaskan 5 militan itu, Abu Rami dan kelompoknya tengah merencanakan serangan pada hari Paskah di tempat-tempat wisata di Cebu.

Abu Rami kelihatan dalam video tertanggal 17 November 2015, dalam video pemenggalan Bernard dari Sarawak yg diculik dari Ocean King Seafood Restaurant di Sandakan Mei 2015.

Dia yaitu yg terakhir dari sub-komandan Abu Sayyaf yang terlibat dalam penculikan orang asing buat uang tebusan.

"Kematian pemimpin ASG tidak mengakhiri kesedihan kami. Kami berdoa, terutama selama musim pra-Paskah dalam kalender umat Kristen, bahwa Tuhan mulai memperlihatkan belas kasih-Nya. Dan kita berharap Pemerintah mulai selalu meningkatkan upaya buat mengamankan pantai-pantai kami," kata Christopher Then, saudara Bernard.

Abu Rami juga terkait dengan kelompok ISIS yg dipimpin oleh Isnilon Hapilon, yg mendorong buat mendirikan sebuah kekhalifahan di Asia Tenggara yg berbasis di Filipina selatan.

Dia berada di belakang dua penculikan termasuk serangan tahun 2015 di selatan Filipina, Pulau Samal di mana empat turis -- beberapa Kanada, Norwegia dan Filipina --- diculik.

Kedua orang Kanada itu dipenggal tahun lalu, setelah keluarga dan pemerintah gagal membayar uang tebusan.

Seorang mantan sandera menjelaskan Abu Rami yg berusia sekitar akhir 20-an, sebagai individu yg galau.

"Saya melihat dia sebagai orang dengan kepribadian yg bingung," kata wartawan Yordania Baker Atyani, yg disandera oleh faksi Abu Sayyaf yg dipimpin oleh keluarga Sawadjan di mana Abu Rami sebagai anggotanya.

Baker diculik ketika bertugas di Jolo pada 12 Juni 2012. Ia disandera selama 18 bulan. Menurutnya, Abu Rami pernah berada di Moro National Front Islam (MNLF), faksi yg dipimpin oleh pamannya Qaed di Indanaan, pulau Jolo, dan kubu tertinggi Abu Sayyaf yg dipimpin (Emir) Radulan Sahiron.

Baker yg kini berkantor di Dubai menyampaikan bahwa Abu Rami kemudian pindah ke kelompok lain yang dipimpin oleh Kahal. Grup itu juga dikenal sebagai Ama'a Ma'aas. Sang militan kemudian menikahi putri Kahal.

Abu Rami kemudian mengambil alih tugas ayah mertuanya yg tewas tahun 2017 dahulu sebagai komandan, bekerja sama dengan keluarga Sawadjan yg terlibat dalam dua penculikan di resort Sabah waters.

Ia termasuk di antara lima orang bersenjata yg tewas dalam bentrokan senjata di Bohol, Filipina tengah pada Selasa 11 April. Kematiannya dipandang sebagai pukulan besar bagi Abu Sayyaf yg berbasis di Pulau Jolo.

"Kematian Askali memiliki dampak besar. Hal itu mulai terasa saat proyeksi kekuasaan kelompok di luar Sulu. Ia terlibat dalam serangan terhadap warga asing. Kemampuannya mencapai Bohol menunjukkan, begitu agresifnya dia," ujar Komando Western Mindanao (Westmincom) Letnan Jenderal Carlito Galvez.

Abu Rami dan kelompok beranggotakan sekitar 60 orang bersenjata diyakini sudah menyelinap keluar dari Jolo menuju Visaya Islands, setelah dikerjakan operasi militer intensif. Ia diduga kuat bersembunyi di luar sana sejak Senin10 April, sambil mempersiapkan penyerangan lokasi wisata selama akhir minggu ketika libur Paskah.

Namun keberadaan mereka kelihatan oleh penduduk desa, dan aparat keamanan Filipina memakai helikopter tempur membombardir lokasi kelompok tersebut sehingga menewaskan lima orang bersenjata grup Abu Sayyaf termasuk Abu Rami.

Pasukan keamanan kehilangan tiga tentara dan polisi dalam baku tembak pada Selasa pagi.

Pasukan keamanan Filipina sekarang tengah berburu militan yang lain yg sekarang tengah melanjutkan sisa hidup mereka.

Beberapa hari sebelum serangan itu, pemerintah AS dan Australia sudah memperingatkan warganya tentang potensi penculikan oleh teroris di Bohol dan wilayah tetangga Cebu, yg juga tujuan wisata utama.

Pihak berwenang mengatakan, sekitar 100 warga melarikan diri dari pertempuran di Bohol. Namun para pelaku bisnis perhotelan dan pengunjung ada menyampaikan kepada AFP bahwa insiden itu tak mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Bohol merupakan surga tropis yg kerap menjadi tujuan para wisatawan asing, yg biasanya berenang dengan hiu jinak macam whale shark, menikmati perjalanan dengan kapal pesiar, dan bersantai di hamparan pantai yg belum terjamah.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Foto 'Bintang Video' Abu Sayyaf Tewas Ditembak Beredar

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Foto 'Bintang Video' Abu Sayyaf Tewas Ditembak Beredar "