Berlin -, Hasil penyelidikan awal kepolisian Dortmund terhadap perkara ledakan bom bus klub sepakbola Borussia Dortmund berhasil menemukan sepucuk dokumen yg berisi klaim dalang di balik serangan.
Kantor berita SĂźddeutsche Zeitung melaporkan sepucuk dokumen ditemukan dekat dengan lokasi kejadian, seperti yg diwartakan The Guardian, Rabu, (12/4/2017).
Baca Juga
Liga Champions: Polisi Selidiki Surat Dekat Bom Dortmund Bus Borussia Dortmund Diserang Ledakan Bom, Marc Bartra Terluka Cerita Pemain Dortmund Ketika Bus Terkena Ledakan BomDokumen itu mengutip peristiwa seperti serangan pasar natal Berlin tahun 2016 dan klaim bahwa pesawat jet tempur Jerman terlibat dalam pembunuhan muslim di wilayah yg dikendalikan ISIS.
Dokumen itu dimulai dengan pernyataan 'Allah yg Maha Pengasih, Maha Penyayang' dan menyatakan bahwa atlet olahraga, selebritas, bangsa Jeman, dan negara penjajah, masuk dalam target pembunuhan ISIS. Namun, SĂźddeutsche Zeitung yg mengutip salah sesuatu penyelidik menjelaskan bahwa, kepolisian juga sedang mencari kemungkinan bahwa dokumen itu yaitu bukti jejak palsu yg ditinggalkan oleh pelaku lain.
Kantor berita Jerman lain, DPA, pada Rabu pagi, 12 April 2017 waktu setempat, menyatakan bahwa ada klaim kedua yg dibuat oleh kelompok anti fasis. Kelompok itu mengaku sebagai dalang di balik serangan bom bus Borussia Dortmund. Alasannya karena klub tersebut tidak menjaga jarak dengan kelompok populisme sayap kanan.
Perkembangan terbaru adalah polisi mengonfirmasi sudah terjadi tiga ledakan dekat bus yg menyebabkan kaca kendaraan pecah dan melukai Marc Bartra, salah sesuatu pemain Borussia Dortmund. Hingga berita ini turun, kepolisian Dortmund masih menyelidiki masalah itu.
Tiga buah ledakan terjadi ketika bus yg ditumpangi klub raksasa Jerman itu melintas di sebuah jalan di Schirrmannweg dan Wittbrauckerstrasse, distrik HĂśchstem, 10 km dari Westfalenstadion, kandang klub yang berasal kota Dortmund tersebut. Borussia Dortmund rencananya mulai menjalani laga kandang melawan AS Monaco yang berasal Prancis pada semi final Champions League. Dan, pertandingan harus ditunda hingga Rabu malam, 12 April 2017.
Seorang pemain Borussia Dortmund, Marc Bartra, terluka atas serangan itu.
"Bus kalian sedang berbelok ke jalan utama, kemudian terdengar suara ledakan hebat. Setelah ledakan, kalian menunduk di dalam bus, dua bahkan tiarap di lantai...kami tak tahu ternyata ada ledakan tambahan...dia (Bartra) terkena pecahan kaca yg pecah akibat ledakan," kata Roman Burki, kiper Borussia Dortmund, seperti yg dikutip, The Telegraph.
Pasca-insiden, sejumlah titik di kota Dortmund dijaga ketat oleh aparat keamanan. Personel tambahan mulai dikerahkan pada malam pertandingan Rabu 12 April 2017 waktu setempat.
Saksikan juga video berikut ini:
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Polisi: Bom Bus Borussia Dortmund, Antara ISIS Atau Anti-Fasis

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!