Yogyakarta -, Hampir semua orang menyukai kopi. Minuman dengan rasa khas dan pekat ini menjadi kegemaran nyaris semua orang. Tapi pernahkah Anda coba kopi dari biji pepaya?
Ya, kopi dari biji pepaya. Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yg membuatnya. Mereka berhasil menyulap biji pepaya menjadi kopi yg tidak kalah sedap dengan kopi dari biji tanaman kopi yg ditanam di dataran tinggi pada umumnya.
"Biji pepaya masih dianggap limbah oleh masyarakat dan belum dimanfaatkan secara optimal, padahal biji ini memiliki efek farmakologis buat tubuh manusia karena kandungan senyawa kompleks di dalamnya," ujar Pony Salimah Nurkhaffah, ketua kelompok mahasiswa, Kamis, 27 April 2017.
Pony bersama dengan keempat temannya dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Dwi Kawuryani, Yashinta Devi, Cici Nur Hidayati, dan Masruroh menilai keberadaan pepaya di Indonesia sangat melimpah. Namun, bijinya kurang diminati karena berbau menyengat.
Ia menguraikan, senyawa yg terdapat dalam biji pepaya antara yang lain tanin, fenol, saponin, dan alkaloid bermanfaat sebagai antidiare. Selain itu, biji pepaya juga bisa digunakan sebagai antioksidan alami karena adanya kandungan etanol, petroleum eter, etil asetat, dan n-butanol.
Ada pula senyawa yg baik buat kesehatan, merupakan Ca, Mg, Fe, P, lemak, protein, serat kasar, karbohidrat, vitamin C, niasin, tiamina, riboflavin, dan beta karotena.
Kopi biji pepaya ini kemudian disajikan secara praktis menjadi kopi celup tinggal seduh. Harapannya, produk minuman dari bubuk biji pepaya diharapkan menjadi salah sesuatu alternatif pengganti kopi tanpa kafein.
Sementara itu, Masruroh menjelaskan cara pembuatan kopi biji pepaya. Bahan yg digunakan adalah biji pepaya, jagung, kelapa muda, jahe, daun mint dan air. Pertama, tahap pengumpulan bahan yg dibutuhkan meliputi biji pepaya komposisi 50 persen, jagung 20 persen, kelapa muda 10 persen, dan varian rasa 20 persen yg terdiri dari daun min, jahe, dan bubuk cokelat.
Selanjutnya, kelapa muda dipotong kecil-kecil dan biji pepaya dijemur selama sesuatu sampai beberapa hari atau dengan memakai oven kompor bersuhu 700 Celcius hingga kering.
Tahap kedua adalah penyangraian biji pepaya, jagung, kelapa muda, serta menambahkan varian rasa yg diinginkan. Proses ini dikerjakan selama 30 menit dengan temperatur 200 Celsius. Setelah disangrai, bahan-bahan kemudian dihaluskan memakai blender.
Tahap terakhir, pengemasan. Bubuk kopi yg sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam kantung teh atau teabag dahulu dimasukkan ke dalam bungkus kemasan. Selanjutnya kopi biji pepaya ditimbang seberat lima gram per kantung.
"Kemasan yg digunakan bisa melindungi kopi dari absorbsi kelembaban yg tak cuma dapat menyebabkan kopi dalam kantung filter menggumpal, mengeras atau memadat, tetapi juga mempercepat penurunan aroma," ucap Masruroh.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Kopi dari Biji Pepaya yang Bebas Kafein, Mau Coba?

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!