Yogyakarta -, Labuhan Merapi kembali digelar dalam rangka memperingati kenaikan takhta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (28/4/2017). Mulai pukul 06.00 WIB, rangkaian uba rampe diarak dalam perjalanan menuju ke Bangsal Sri Manganti. Perjalanan menuju puncak labuhan Merapi itu memakan waktu beberapa jam.
Uba rampe yg dilabuh berupa sinjang limar sesuatu lembar, sinjang cangkring sesuatu lembar, semekan gadhung sesuatu lembar, semekan gadhung melati sesuatu lembar, paningset udaraga sesuatu lembar, dan kambil watangan sesuatu biji. Selain itu, seswangen 10 biji, seloratus lisah konyoh sesuatu buntal, yotro tindih beberapa amplop, dan destar doromuluk sesuatu lembar.
Ada pula kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung, serta serundeng. Semua itu dibagikan kepada setiap pengunjung seusai upacara labuhan.
"Labuhan Merapi telah menjadi agenda rutin tahunan sebagai hajat Dalem Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat," ucap HY Aji Wulantara selaku pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 27 April 2017.
Ia menuturkan, rangkaian acara Labuhan Merapi dimulai, Kamis, 27 April 2017 pukul 08.00 WIB, berupa penyerahan uba rampe labuhan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada Camat Depok di Pendopo Kecamatan Depok.
Selanjutnya, uba rampe tersebut diarak oleh abdi dalem dan Camat Depok ke Kecamatan Cangkringan. Kemudian, Camat Depok menyerahkan uba rampe tersebut kepada Camat Cangkringan di Pendopo Kecamatan Cangkringan.
Camat Cangkringan menyerahkan uba rampe kepada Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo bagi dibawa ke Joglo Kinahrejo. Sekitar pukul 11.30 WIB diadakan upacara seremonial dan diselingi fragmen Labuhan Merapi di tempat itu.
Pada malam harinya, wayang kulit semalam suntuk digelar dengan lakon "Dumadining Gunung Merapi" oleh dalang Ki Sigit Manggala Saputra.
Aji berharap rangkaian perhelatan Labuhan Merapi bisa meningkatkan apresiasi warga masyarakat khususnya di Kabupaten Sleman, terhadap potensi budaya lokal yg adiluhung yg tentunya mulai mendukung dan memperkuat keistimewaan Yogyakarta.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Peringatan Sultan HB X Naik Takhta, Uba Rampe Diarak 2 Jam

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!