Gadis Cilik Berusia 8 Tahun Jadi Korban Tewas Bom Manchester

London -, Aparat keamanan akan mengidentifikasi sesuatu demi sesuatu korban tewas dalam insiden ledakan di konser Ariana Grande. Salah sesuatu korban yg berhasil dikenali adalah Saffie Rose Roussos.

Saffie yaitu bocah yg masih belia. Usianya baru 8 tahun. Ia berasal dari Leyland.

Tewasnya Saffie mengguncang beberapa orang terdekatnya. Salah sesuatu yg memamerkan kesedihannya adalah kepala sekolah di tempat korban mengenyam pendidikan, Chris Upton.

"Saffie orangnya sederhana, dari semua aspek adalah gadis yg sangat cantik," sebut Upton seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/7/2017).

"Dia gadis pendiam dan sederhana tetapi milik bakat yg sangat besar," sambung dia.

Selain Saffie korban tewas yang lain adalah Georgina Callander. Ia yaitu siswi Runshaw College di Leyland.

Harian Evening Standard melaporkan bahwa Callander meninggal dunia saat ibunya berada di sisi ranjang rumah sakit.

Menurut seorang sahabatnya yg bernama Shelby Wharton (17) kepada harian itu, "Ia terus terbuka dan bicara dengan seluruh orang. Ia sangat ramah. Kejadian ini seperti tak nyata. Saya mendoakan keluarganya."

Pada Sabtu lalu, remaja itu mencuit bahwa ia "sangat senang" mulai melihat bintang pop itu. Ia sempat berfoto bersama Ariana Grande dalam sebuah konser 2 tahun lalu.

Kepolisian Greater Manchester menjelaskan bahwa setidaknya ada 22 korban tewas dan 59 korban luka pasca-ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi, 23 Mei 2017 waktu Jakarta.

Kabar terbaru mengenai total korban tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Greater Manchester Ian Hopkins ketika wawancara dengan media, seperti yg ditayangkan CNN, Selasa, (23/5/2017).

Pada kesempatan yg sama, Kepolisian Manchester juga menyatakan bahwa pelaku teror yg menjadi dalang serangan bom bunuh diri itu, diduga tewas di lokasi kejadian.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Gadis Cilik Berusia 8 Tahun Jadi Korban Tewas Bom Manchester