idaraya

Harimau Serang Bocah, Warga Diminta Tak Bertindak Sendiri

Harimau Serang Bocah, Warga Diminta Tak Bertindak Sendiri

Pekanbaru -, Harimau Sumatera yg berkeliaran di permukiman dan kebun punya warga di Desa Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, ternyata berjenis kelamin betina. Hewan dengan nama Latin Panthera tigris Sumatrae itu yaitu induk dari beberapa anak harimau.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) sudah beberapa kali turun ke perkebunan sawit di ‎desa tersebut karena mendapat laporan adanya harimau yg keluar dari hutan. Kala itu, BBKSDA menyebut tak ada laporan dimakannya hewan ternak hingga penyerangan terhadap manusia.

"Pemantauan dikerjakan Bidang Wilayah I, sudah dua kali turun ke lokasi mengecek," kata Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti di Pekanbaru, Selasa malam, 23 Mei 2017.

‎Dian menyebutkan, induk harimau bersama beberapa anaknya itu menghuni sebuah hutan yg terbilang jauh dari lahan konsesi sebuah perusahaan, termasuk juga dari perkebunan sawit punya warga setempat.

Awalnya, harimau itu terus keluar hutan dan cuma melintas di perkebunan sawit bagi mencari makan ‎lalu kembali masuk hutan. Warga sekitar memang tidak jarang melihat, tetapi ketika itu belum dilaporkan ada penyerangan.

"Memang ketika itu warga akan resah adanya penampakan harimau ini, tetapi belum ada laporan memakan ternak dan menyerang manusia," kata Dian.

‎Terkait adanya ternak dimakan serta warga diserang, Dian mengaku baru mendapatkan kabar dari pemberitaan dan pertanyaan yg dilontarkan wartawan via telepon. Dia pun menyebut BBKSDA langsung bertindak buat menghilangkan keresahan warga.

Dia menyebut BBKSDA bakal bekerja sama dengan Polres Indragiri Hilir, Polsek Pelangiran, pihak perusahaan, dan warga sekitar bagi menangani hewan dilindungi itu tanpa menyakitinya. Langkah pertama adalah mengembalikan harimau ke habitatnya.

"Tentunya mulai dibahas langkah-langkah yg diambil nantinya. Kami langsung turun bekerja sama dengan pihak terkait," kata Dian.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo menyebut harimau itu terus berkeliaran di kebun hingga ke permukiman warga sejak sepekan belakangan. Selain memangsa hewan ternak, harimau itu juga sempat mengejar anak-anak serta menyerang beberapa warga yg mencari kayu.

Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Warga tersebut berhasil lolos meskipun mengalami luka robek akibat dicakar si kulit belang. Atas kejadian ini, warga diminta berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah atau kebun.

"Warga juga dilarang bertindak sendiri karena ditakutkan mulai menyakiti hewan ini. Ingat harimau itu hewan dilindungi negara dan berstatus terancam punah. Jangan melakukan tindakan yg menimbulkan pidana, serahkan sama pihak berwenang," kata Guntur.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Harimau Serang Bocah, Warga Diminta Tak Bertindak Sendiri

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Harimau Serang Bocah, Warga Diminta Tak Bertindak Sendiri "