idaraya

Gara-gara Sopir Angkot Dikeroyok, Warga Sekampung Mengungsi

Gara-gara Sopir Angkot Dikeroyok, Warga Sekampung Mengungsi

Ambon -, Dua kelompok warga di kawasan Batu Koneng, Kecamatan Teluk Ambon, Ambon, Maluku, terlibat ketegangan. Ketegangan terjadi lantaran sekelompok warga tidak diketahui identitasnya mengeroyok salah seorang pemuda setempat di kawasan Dusun Hulung, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu sore, 6 Mei 2017.

Akibat pengeroyokan itu, sejumlah warga yg tak terima tiba-tiba mengamuk kepada sekelompok massa yg diduga sebagai pengeroyok warga mereka. Kedua kelompok massa itu bahkan nyaris bentrok dengan senjata tajam di tangan.

Sebelum bentrokan terjadi, aparat TNI/Polri segera memisahkan kedua kelompok itu. Aparat bahkan menembakkan gas air mata dua kali kepada masing-masing kelompok yg bersitegang.

Berdasarkan keterangan yg dihimpun , kejadian itu bermula ketika seorang sopir angkot jurusan Leihitu - Ambon bernomor polisi DE 1918 diadang sejumlah pemuda bersenjata tajam di samping Pos Perhubungan Dusun Hulung sekitar pukul 15.05 WIT.

Usai diadang, sopir berinisial IH segera dikeroyok. Ia mengalami luka serius di sekujur tubuh.

Polisi berjanji mulai mengusut tuntas insiden pengeroyokan itu sambil meminta warga agar tak terprovokasi isu liar dan tetap menjaga perdamaian. Untuk mengantisipasi kejadian susulan, ratusan aparat tetap disiagakan di kawasan tersebut.

Tak cuma itu, aparat TNI dari Pangkalan Lantamal IX Ambon mengevakuasi 60 warga Batu Koneng yg terdiri dari 53 orang dewasa dan anak-anak serta tujuh balita. Mereka dievakuasi melalui jalur darat dan laut, memakai truk TNI AL serta Sea Rider.

Warga awalnya mengungsikan diri ke Dusun Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. TNI AL kemudian mengungsikan mereka ke Markas Lantamal agar tak terimbas ketegangan yg terjadi sebelumnya.

Seorang sopir dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal hingga membuat beberapa kelompok warga saling menghunus senjata tajam dan warga yang lain panik. (/Abdul Karim)

Di tempat pengungsian, puluhan warga diberikan dukungan kesehatan dan fasilitas lainnya oleh Dinas Kesehatan Lantamal IX. Mereka juga mulai mendapat dukungan logistik, serta tenda dan matras dari Dinas Sosial Provinsi Maluku.

"Mari merawat mereka dengan baik. Berikan kenyamanan serta ciptakan rasa aman untuk mereka," kata Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono.

Sekitar pukul 21.00 WIT, warga sebelumnya telah berinisiatif buat mengungsi ke tempat yg lebih aman. Sebagian dari mereka bahkan telah ke keluarga masing-masing.

Meski di lokasi kejadian telah banyak tentara dan polisi, mereka tetap memilih mengungsikan diri. "Kami tak ingin kena dampak dari bentrok kedua warga. Prinsipnya, itu persoalan orang lain, dan kita tak mau jadi korban di antara mereka yg bertikai," kata salah seorang ibu di sela-sela mengungsi.

Dia mengatakan, ke mana pun tempat pengungsian mereka, yg utama dapat memberikan rasa aman dan jauh dari lokasi bentrok. "Apa pun tempatnya, yg utama aman buat anak-anak dan keluarga," ujarnya.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Gara-gara Sopir Angkot Dikeroyok, Warga Sekampung Mengungsi

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Gara-gara Sopir Angkot Dikeroyok, Warga Sekampung Mengungsi "