Kondisi Jembatan Ampera Usai Ditabrak Kapal Tongkang

Palembang -, Jembatan Ampera yg membelah Kota Palembang, Sumatera Selatan, masih aman dilintasi. Sebelumnya sekitar pukul 11.00 WIB jembatan tertabrak kapal tongkang pengangkut batu bara berkapasitas besar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Satuan Kerja Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Suwarno mengatakan, kepastian itu didapat setelah adanya pengecekan segera secara visual sesaat setelah terjadi penabrakan.

"Jembatan Ampera masih aman dan mampu dilintasi karena yg ditabrak itu cuma bagian pengaman jembatan, yakni fender," ucap Suwarno di Palembang, Rabu (17/5/2017), dilansir Antara.

Meski demikian, imbuh dia, BBPJN tetap mulai melakukan pengecekan secara teknis dengan memakai alat berteknologi tinggi. Alat tersebut mulai didatangkan dari Bandung, Jawa Barat.

"Sekitar beberapa pekan lagi alat penguji kekuatan jembatan mulai didatangkan," ujar dia.

Terkait adanya getaran di atas jembatan ketika tertabrak dan retak pada bagian jembatan, Suwarno mengungkapkan hal itu terlalu didramatisir. Karena itu, ia berharap masyarakat tak gampang terprovokasi.

Ia menjelaskan bahwa kapal tongkang itu cuma mengenai bagian pengaman jembatan atau biasa disebut fender. Fender memang berfungsi sebagai pengaman buat jembatan dari berbagai insiden kapal yg menabrak.

"Karena yg ditabrak bagian fender, ya tak masalah. Apalagi fender ini dicek rutin beberapa kali dalam setahun," kata dia.

Perawatan terhadap jembatan yg telah berusia lebih dari 50 tahun ini menjadi hal penting. Sebab, jembatan itu adalah penghubung antara kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir, Palembang, yg hingga kini memiliki beberapa jembatan, yakni Jembatan Ampera dan Jembatan Musi II.

Lantaran keadaan ini, BBPJN berharap perusahaan batu bara dan pengguna jasa angkutan sungai bisa mengetahui keadaan dan ketinggian jembatan. "Sudah dua kali Jembatan Ampera ini ditabrak. Harusnya mereka yg telah tahu keadaan dan ketinggian jembatan Ampera mampu memahami dan tak lalai."

Jembatan Ampera yg menjadi ikon Kota Palembang ditabrak oleh kapal tongkang pengangkut batu bara punya PT Bukit Asam. Peristiwa ini terjadi diduga karena tali penarik tugbot putus 500 meter menjelang Jembatan Ampera.

Tongkang itu hanyut dengan kecepatan tinggi karena arus Sungai Musi cukup deras. Selain merusak bagian jembatan, tumbukan itu juga mengakibatkan sesuatu speedboat tenggelam. Kendati demikian, serang (sopir speedboat) selamat setelah terjun ke sungai.

Setelah sekitar beberapa jam menutup arus dulu lintas sungai di bawah Jembatan Ampera, tongkang itu berhasil dievakuasi dengan cara ditarik oleh delapan kapal pada Rabu siang tadi pukul 12.25 WIB. Evakuasi terkendala arus sungai deras dan muatan batu bara yg besar.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Kondisi Jembatan Ampera Usai Ditabrak Kapal Tongkang