idaraya

Pelapor Ibu Nuril Lari Kencang Hindari Wartawan

Pelapor Ibu Nuril Lari Kencang Hindari Wartawan

Mataram -, Mantan Kepala Sekolah SMAN 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat menghindari wartawan kala ditanya usai sidang. Pria berinisial M yg melaporkan Baiq Nuril atau Ibu Nuril dalam masalah dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE lari dari wartawan yg mengejarnya.

Pantauan , M keluar dari pintu depan Ruang Sidang Candra dan berlari ke arah parkiran yg terletak di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Mataram. M yg melaporkan Ibu Nuril itu berupaya menghindari sorotan kamera yg disiagakan awak media.

Perilaku M tersebut menarik gelak tawa para pendukung Ibu Nuril. Mereka menganggap aksi M sebagai bentuk ketakutan mulai kesalahan yg diperbuatnya.

"Itu tandanya dia (M) salah. Coba kalau benar, ngapain dia harus lari dari kejaran wartawan," ucap salah seorang pendukung Baiq Nuril, Rabu (17/5/2017).

Tak cuma M, hal serupa dikerjakan oleh IM, salah seorang yg diduga mengambil dan mentransfer rekaman tersebut bagi diserahkan ke M. Namun, IM tak menghindari kejaran awak media. Ia cuma bungkam ketika ditanya terkait rekaman tersebut.

Sidang ketiga masalah dugaan pelanggaran ITE yg menjerat mantan staf SMAN 7 Mataram Ibu Nuril ini berlangsung alot dan tertutup. Sidang tersebut sengaja digelar tertutup karena agenda sidang adalah pemutaran rekaman percakapan yg berbau mesum antara M dan Nuril.

Sebelumnya, Baiq Nuril, staf SMAN 7 Mataram, dijadikan tersangka perkara Undang-Undang ITE karena diduga menyebarkan rekaman pembicaraan berbau mesum yg dikerjakan oleh kepala sekolah SMAN 7 Mataram berinisial M dengan dirinya.

Akibat rekaman tersebut, M kemudian memecat Nuril dari sekolah. Selanjutnya, M diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Diduga akibat diberhentikan dari jabatannya, M kemudian melaporkan Nuril ke polisi atas tuduhan menyebarkan rekaman tersebut pada Maret 2017.

Ibu tiga anak itu harus mendekam di tahanan sejak 27 Maret 2017. Berbagai dukungan dan petisi bagi membebaskan Nuril selalu mengalir dari berbagai pihak, termasuk Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, yg bersedia menjadi penjamin buat penangguhan penahanan.

Hal itu dikerjakan karena Ibu Nuril dianggap tak bersalah dan menjadi korban atau dikriminalisasikan oleh kepala sekolah berinisial M tersebut.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pelapor Ibu Nuril Lari Kencang Hindari Wartawan

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Pelapor Ibu Nuril Lari Kencang Hindari Wartawan "