Militer Pantai Gading Gelar Operasi Melibas Tentara Pemberontak

Yamoussoukro -, Militer Pantai Gading mengatakan, pihaknya sudah launching operasi buat memulihkan ketertiban setelah tentara yg memberontak menggelar protes selama tiga hari.

Pada 13 Mei, tentara pemberontak turun ke jalan di sejumlah kota karena masalah upah dan memblokade kota terbesar kedua, Bouake. Mereka menyampaikan bersedia berperang seandainya tentara mengintervensi.

Baca Juga

Perangi Taliban, AS Akan Tambah 3.000 Pasukan di Afghanistan? Militer Filipina dan Pemberontak Komunis Baku Tembak, 12 Tewas AS Selidiki Dugaan Serangan Pasukan Koalisi Tewaskan 200 Orang

Enam orang terluka ketika tentara tersebut melepaskan tembakan ke arah pemrotes pada demonstrasi Sabtu lalu.

Sebuah pernyataan yg dirilis pada 14 Mei waktu setempat, mengumumkan bahwa operasi militer sedang dilakukan. Kepala pasukan bersenjata Jenderal Sekou Toure mengatakan, banyak tentara pemberontak sudah mendengarkan seruan sebelumnya agar mereka mundur.

Namun ia mengatakan, sejumlah tentara selalu melanggar perintah dan hal tersebut yg menyebabkan operasi itu diluncurkan.

Dikutip dari BBC, Senin (15/5/2017), pada Januari 2017, tentara memaksa pemerintah membayar bonus mereka sekitar US$ 8.000 atau sekitar Rp 106.656.000 per orang buat mengakhiri pemberontakan. Rencananya, mereka mulai menerima pembayaran lebih lanjut pada bulan ini.

Namun ribuan tentara pemberontak merasa tidak senang karena mereka tidak diajak berkonsultasi pada 11 Mei lalu, yakni ketika juru bicara kelompok tersebut menyampaikan bahwa mereka mulai membatalkan tuntutan atas sisa uang tersebut.

Pemerintah mengatakan, mereka tak mulai bernegosiasi dengan tentara yg tidak puas.

Pemberontakan tersebut sudah menimbulkan kekhawatiran atas kebangkitan kembali kekerasan yg terjadi saat perang sipil selama 10 tahun di Pantai Gading yg berakhir pada 2011.

Banyak tentara pemberontak yaitu eks militan yg bergabung dengan militer setelah konflik berakhir.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Militer Pantai Gading Gelar Operasi Melibas Tentara Pemberontak